Bisbul

Bisbul (Diospyros blancoi )

Klasifikasi

Kerajaan      : Plantae
Divisi            : Magnoliophyta
Kelas            : Magnoliopsida
Ordo             : Ebenales
Famili           : Ebenaceae
Genus           : Diospyros
Spesies         : Diospyros blancoi

Bisbul atau Buah Mentega

Morfologi

  1. Akar dan Batang

Jika dilihat dari bagian kayunya, pohon bisbul memiliki warna kayu coklat kemerahan hingga kehitaman, dan memiliki bentuk yang lurus serta bertekstur halus, namun memiliki daya tahan yang kuat, kokoh, keras dan sangat cocok dijadikan sebagai pohon hias di halaman rumah. Tidak hanya itu, kayu pohon bisbul dapat dijadikan sebagai bahan kerajinan untuk peralatan rumah tangga seperti gagang pisau, sisir dan peralatan lainnya.

  • Daun

Daunnya panjang, lebar, berwarna hijau gelap. Tanaman bisbul bersifat ever green, daun-daunnya hijau terus tanpa gugur.

  • Bunga

Bunganya berwarna putih,berjenis kelamin tunggal, berumah dua (dioecious), jadi ada pohon jantan dan ada pohon betina. Bunga jantan muncul di ketiak-ketiak daun, bunga betina lebih besar daripada bunga jantan, lebih kompak, yang muncul di ketiak daun.

  • Buah

Buahnya besar, bulat sedikit agak pipih, setelah tua (matang) berwarna merah tua atau kekuningan. Seluruh permukaan buah tertutup oleh bulu-bulu halus seperti beledru (velvety) berwarna merah kecokelatan. Buah matang mempunyai aroma harum, rasa buah manis sekali, legit seperti mentega. Bijinya keras, tumbuhnya lambat. Bijinya berbentuk baji, sebanyak 6—10 butir tiap buah.

Manfaat

  • Buah bisbul yang dimakan langsung dalam keadaan baru dipetik terasa sangat segar, tak hanya dimakan, buah ini dapat gunakan sebagai campuran minuman, dan dapat dimakan dengan campuran rujak. Dalam setiap 100 gram buah bisbul mengandung 2.8 gram protein, 0.2 gram lemak, 11.8 gram karbohidrat, 1.8 gram serat, 46 mg kalsium, 18 mg fosfor, 0.6 mg zat besi, vitamin A, vitamin C, tiamin, Roblavin dan energi.
  • Manfaat lainnya dari buah bisbul bagi kesehatan tubuh adalah untuk kesehatan jantung, buah mentega ini dapat membantu untuk merenggangkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Kandungan serat pada buah ini juga biasa menurunkan kolestrol, sehingga dapat mengurangi resiko pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke.
  • Manfaat ke-dua yaitu untuk menjaga sirkulasi darah, kandungan zat besi yang melimpah dalam bisbul dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh kita. Mempercepat peruses penyembuhan sel – sel, merangsang pertumbuhan rambut, meningkatkan efisiensi metabolisme, dan meningkatkan oksigenasi jaringan penting dan kelompok otot.
  • Manfaat ke-tiga yaitu kesehatan pencernaan. Kesehatan pencernaan dapat diatasi dengan kandungan serat yang ada di dalam buah bisbul. Dalam pengobatan tradisional di Filipina, buah bisbul sering dipakai untuk menyembuhkan disentri dan diare.
  • Manfaat ke-empat adalah meningkatkan kesehatan pada pernapasan. Karena tingginya kandungan Vitamin dan Mineral pada bisbul, bisbul dapat berkontribusi dalam meningkatkan system kekebalan tubuh. Di Filipina, buah ini digunakan untuk meredakan sesak nafas, batuk dan asma.
  • Terakhir (ke-lima) manfaat dari bisbul ini adalah meningkatkan system kekebalan pada tubuh, dimana buah bisbul ini memiliki kandungan yang kaya akan vitamin A dan vitamin C yang bertindak sebagai antioksida dalam meningkatkan system kekebalan tubuh, mencegah penuaan dini, meningkatkan kesehatan kulit dan merangsang pertumbuhan.

Sumber:

http://plantamor.com/ diakses pada 11 Mei 2021

https://www.indonesia.go.id/ragam/komoditas/sosial/bisbul-buah-lemak-berbulu-yang-penuh-manfaat diakses pada 11 Mei 2021

https://himagro.faperta.untirta.ac.id/2020/08/04/buah-bisbul-diospyros-blancoi/ diakses pada 11 Mei 2021

https://idnmedis.com/buah-bisbul diakses pada 11 Mei 2021