Cemara

Cemara Gunung(Casuarina junghuniana)

Klasifikasi

Kingdom             : Plantae

Divisi                  : Magnoliophyta

Kelas                  : Magnoliopsida

Ordo                   : Casuarinales

Famili                 : Casuarinaceae

Genus                : Casuarina

Spesies              : Casuarina junghuniana

Morfologi

  • Akar dan Batang

Tanaman cemara memiliki akar tunggang, warna dari akar tanaman cemara putih kotor atau kekuningan. Akar cemara ini digunakan untuk menyerap unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah dan juga untuk menyerap air.

Tanaman cemara memiliki batang yang berdiri tegak, bulat, permukaan batangnya agak kasar serta dalam batangnya mengandung resin yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pada industri kosmetik. Batang tanaman cemara memiliki warna cokelat dan mempunyai percabangan yang sangat banyak. Jika tanaman cemara semakin tinggi, maka cabangnya akan juga semakin berbentuk tidak simetris.

  • Daun

Daun pada cemara gunung seperti menjari segitiga, dan memiliki warna hijau tua pekat. Pada permukaandaun seperti terdapat serat lilin, sehingga ketika daun cemara gunung ini terkena air seperti tidak basah namun basah pada seluruh daunnya.

  • Bunga

Bunga tanaman cemara merupakan bunga tunggal dan berumah satu. Bunga tanaman cemara disebut juga bunga semu atau strobilus. Bunga betina tanaman cemara berbentuk seperti lonceng dan terletak bagian dasar sebuah cabang. Sedangkan untuk bunga jantannya, berbentuk seperti cawan dan terletak dibagian ujung dari cabang.

  • Buah

Pohon cemara pada umunya tidak menghasilkan buah, melainkan memiliki pinecone atau yang biasa dikenal dengan runjung cemara. Runjung cemara ini semacam pucuk yang didalamnya membawa biji, yang mana ini juga merupakan organ reproduksi dari tanaman cemara tersebut yang dapat digunakan untuk tanaman cemara berkembang biak.

Manfaat

  • Ahli psikologi lingkungan dari University of Surrey, Birgitta Gatersleben menjelaskan jika pohon cemara mampu meredakan stres. Kemampuan ini dikaitkan dengan makna cemara yang berarti kesejahteraan dan kepuasan dalam kehidupan. Pohon ini dapat memberikan suasana alam yang secara tak langsung mengatasi stress dan meringankan penyakit mental.
  • Aroma menyegarkan dari pohon cemara tidak hanya untuk pengharum ruangan, tapi memberi efek menyembuhkan batuk dan bronchitis. Minyak atsiri yang diolah dari pohon cemara ampuh mengatasi keluhan paru-paru, seperti batuk, sinus, hingga bronchitis. Cukup teteskan minyak cemara ke air hangat, lalu hirup uap dari minyak tersebut.
  • Pinecone yang dihasilkan pohon cemara ternyata mengandung senyawa vitamin C. Kandungan vitamin C ini setara dengan sumber vitamin C lain seperti jeruk maupun jambu.
  • Kandungan vitamin C sekaligus antioksidan dari cemara telah teruji secara klinis mencerahkan kulit dan mengusir tanda-tanda penuaan dini.
  • Tumbuhan cemara memiliki akar-akar yang dalam dan kuat sehingga sering ditanam di wilayah pantai untuk mencegah abrasi. Selain memiliki akar yang kuat, batang cemara juga tahan dari tiupan angin kencang sehingga sangat ideal untuk mencegah pengikisan daratan yang disebabkan angin.

Sumber:

http://plantamor.com/ diakses pada 11 Mei 2021

https://agrotek.id/ diakses pada 11 Mei 2021

https://rimbakita.com/ diakses pada 11 Mei 2021