Kelengkeng

Kelengkeng (Dimocarpus Longan Lour)

Klasifikasi

Kingdom             : Plantae

Divisi                  : Magnoliophyta

Kelas                  : Magnoliopsida

Ordo                   : Sapindales

Famili                 : Sapindaceae

Genus                : Dimocarpus

Spesies              : Dimocarpus longan

Morfologi

  • Akar dan Batang

Akar dari tanaman kelengkeng merupakan salah satu akar yang berjenis tunggang. Bahkan pohon kelengkeng ini menyediakan berbagai akar samping, kuat dan panjang.

Batang dari tanaman kelengkeng memiliki batang yang berkayu keras dengan bentuk yang bulat serta sistem percabangan yang simpodial. Maksudnya, dimana batang-batang yang memiliki cabang-cabang yang banyak dengan serta arah cabangnya merapat dan mendatar. Pada umumnya permukaan dari batang kelengkeng ini berwarna coklat dan kasar.

  • Daun

Tanaman kelengkeng ini memiliki daun yang banyak serta ukurannya panjang dan pada bagian ujungnya terlihat meruncing. Tanaman kelengkeng memiliki warna daun hijau yang gelap. Daun kelengkeng merupakan salah satu daun yang majemuk dengan berhadap-hadapan pada satu tangkai. Biasanya satu tangkai terdiri dari kurang lebih 3 sampai 6 pasang daun. Dibagian permukaan daun memiliki warna yang hijau tua serta mengkilap. Selain itu struktur daun dari tanaman kelengkeng ini, yaitu menyirip.

  • Bunga

Morfologi dari bunga tanaman ini memiliki dua macam yaitu, monoesis dan diesis. Tanaman yang jantan hanya menyediakan staminate (benang sari) saja tanpa adanya harus memperlihatkan pistil (putik). Bunga kelengkeng merupakan sebuah bunga yang majemuk dengan ukuran yang minimalis dan memiliki warna coklat kekuningan. Pada umumnya perbungaan terdapat flos terminalis atau bagian ujung dan berbentuk seperti payung menggarpu serta bunga mahkota 5 helai.

  • Buah

Buah dari kelengkeng memiliki ukuran yang relatif kecil dan berbentuk bulat serta didukung dengan dua warna yang berbeda. Warna hijau menandakan kalau buah kelengkeng itu masih muda. Untuk warna yang kedua yaitu warna coklat yang kekuningan ini bertanda kalau buah kelengkeng dalam keadaan yang sudah tua atau layak untuk dikonsumsi. Daging dari buah ini agak sedikit tebal serta rasanya manis jika dikonsumsi. Bagian permukaannya seperti berbintil yang kasar.

Manfaat

  • Dari berbagai nutrisi yang ada pada buah kelengkeng, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan:
  • Kelengkeng adalah salah satu buah yang kaya akan kandungan asam galat dan asam elagat. Keduanya adalah antioksidan yang berperan penting dalam melawan radikal bebas pada tubuh. Jumlah radikal bebas yang terlalu banyak dapat memicu kerusakan penyakit dan timbulnya penyakit.
  • Mendapatkan asupan antioksidan dari buah-buahan segar tentu memberikan manfaat yang lebih besar daripada mendapatkannya melalui suplemen. Bahkan, sebuah penelitian pada tahun 2012 membuktikan bahwa ekstrak kelengkeng dapat mengurangi peradangan.
  • Mengonsumsi buah kelingking ternyata memberikan manfaat untuk kesehatan tulang. Pasalnya, dalam buah ini terdapat kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang berperan penting dalam mempertahankan kekuatan dan kesehatan tulang. Oleh sebab itu, para ahli menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi buah kelengkeng segar sekitar 3.5 ons per hari demi membantu memenuhi kebutuhan mineralnya. Manfaat yang juga bisa didapatkan dari mengonsumsi buah kelengkeng adalah meningkatnya kesehatan otak. Ya, buah ini diduga dapat membantu mencegah penyakit Parkinson karena dapat melindungi otak dari kerusakan.
  • Selain itu, penelitian yang dilakukan pada hewan juga membuktikan bahwa kandungan polisakarida dari buah ini dapat mengurangi kerusakan otak pada penderita stroke dan meningkatkan enzim antioksidan pada otak.

Sumber:

http://plantamor.com/ diakses pada 11 Mei 2021

https://rimbakita.com/ diakses pada 11 Mei 2021

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-buah-kelengkeng/ diakses pada 12 Mei 2021