Workshop Peningkatan Kemampuan Guru

Melaksanakan Penilaian HOTS

Dalam rangka meningkatkan kompetensi Guru sekaligus untuk mendukung misi SMAN 3 Boyolali :
(9) Mewujudkan lulusan peserta didik yang religius dan berintegritas,  berbudaya dan peduli lingkungan, unggul dalam akademik dan non akademik,  terampil, kreatif dan inovatif didukung sistem penilaian yang menyeluruh, autentik, obyektif dan berkelanjutan serta berbasis IT.  dan
(10) Mewujudkan lulusan peserta didik yang religius dan berintegritas,  berbudaya dan peduli lingkungan, unggul dalam akademik dan non akademik,  terampil, kreatif dan inovatif didukung pendidik dan tenaga kependidikan yang inovatif dan profesional melalui peningkatan keteladanan serta keprofesian berkelanjutan.  

SMAN 3 Boyolali mengadakan “Workshop Peningkatan Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Penilaian HOTS melalui Pelatihan dan Pendampingan” bagi Bapak Ibu Guru SMAN 3 Boyolali.
pada:
Hari, tanggal : Kamis, 22 April 2021
Waktu : Pukul 08.00 WIB
Tempat : Gedung Serbaguna SMAN 3 Boyolali

Sekilas tentang HOTS

HOTS merupakan bagian dari ranah kognitif yang ada dalam Taksonomi Bloom dan bertujuan untuk mengasah keterampilan mental seputar pengetahuan. Ranah kognitif versi Bloom ini kemudian direvisi oleh Lorin Anderson, David Karthwohl, dkk. pada 2001. Urutannya diubah menjadi enam, yaitu:

  1. Mengingat (remembering)
  2. Memahami (understanding)
  3. Mengaplikasikan (applying)
  4. Menganalisis (analyzing)
  5. Mengevaluasi (evaluating)
  6. Mencipta (creating)

Tingkatan 1 hingga 3 dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS), sedangkan tingkat 4 sampai 6 dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Soal model HOTS akan mendorong peserta didik untuk melakukan penalaran sehingga tidak terpaku hanya pada satu pola jawaban yang dihasilkan dari proses menghafal, tanpa mengetahui konsep ilmunya. HOTS merupakan salah satu tuntutan keterampilan dalam pembelajaran abad 21, yaitu berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.

Leave comment