Jahe
Zingiber officinale

Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Kelas: Monocotyledonae
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Zingiber
Spesies: Zingiber officinale Rosc
Morfologi
- Akar
Jahe memiliki akar serabut dengan modifikasi berupa rimpang (rizoma) yang merupakan bagian utama tanaman. Rimpang ini tebal, berdaging, bercabang-cabang, dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Warna rimpang bisa kekuningan, kemerahan, atau keputihan tergantung varietasnya.
- Batang
Batang jahe sebenarnya adalah batang semu yang terbentuk dari tumpukan pelepah daun. Batang ini berwarna hijau, tumbuh tegak, dan bisa mencapai tinggi 30–100 cm.
- Daun
Daun jahe berbentuk lanset (lonjong memanjang). Panjang daun sekitar 15–25 cm dan lebar 2–3 cm. Daun tersusun secara berseling dengan pelepah yang menyelubungi batang. Daun berwarna hijau mengilap dan memiliki tekstur halus.
- Bunga
Bunga jahe berwarna hijau kekuningan dengan ujung ungu atau merah. Bunga majemuk berbentuk bulir, tumbuh di ujung batang semu. Bunga bersifat hermafrodit (memiliki alat kelamin jantan dan betina).
- Buah
Buah jahe berupa buah kapsul kecil yang jarang dijumpai karena jahe lebih sering diperbanyak melalui rimpang daripada biji.
Manfaat
- Jahe efektif untuk mengatasi mual akibat mabuk perjalanan, kehamilan (morning sickness), atau efek samping kemoterapi.
- Jahe dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti perut kembung, gangguan pencernaan, dan sembelit.
- Kandungan gingerol pada jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat osteoartritis atau rematik.
- Jahe dapat digunakan untuk mengurangi sakit kepala atau migrain karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
- Jahe memiliki sifat hangat yang membantu meredakan flu, pilek, batuk, serta sakit tenggorokan.
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
- Kandungan antioksidan dan senyawa aktif pada jahe dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
- Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.
- Jahe sering digunakan untuk meredakan kram atau nyeri selama menstruasi.
- Sifat antioksidan jahe membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas dan menjaga elastisitas kulit.
- Jahe memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit berjerawat.
- Jahe dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, membantu pertumbuhan rambut, dan mengurangi ketombe.
- Jahe digunakan sebagai bumbu masakan untuk memberikan rasa pedas dan hangat.
- Rimpang jahe sering dimanfaatkan dalam minuman seperti teh jahe, wedang jahe, atau campuran herbal lainnya.
- Aroma jahe sering digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi stres, kelelahan, dan meningkatkan suasana hati.