SMA Negeri 3 Boyolali Dalam Ajang Pemilihan Duta Genre Kabupaten Boyolali 2023

Kegiatan Pemilihan Duta Genre Kabupaten Boyolali 2023 telah resmi dilaksanakan pada tanggal 5 November 2023 di gedung DP2KBP3A Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini digalakkan pemerintah Kabupaten Boyolali untuk menindaklanjuti program BKKBN mengenai Generasi Berencana.

Terdapat 10 finalis yang terdiri dari 5 pasang finalis yang maju pada malam penganugerahan. Sebelumnya, 10 finalis tersebut telah diseleksi melalui seleksi tertulis dan wawancara oleh panitia penyelenggara serta melewati proses karantina selama 2 hari.

Selain itu, sebelum malam penganugerahan resmi diselenggarakan, para finalis mendapatkan pengalaman beberapa martikulasi salah satunya tentang TRIAD KRR yang meliputi Kesehatan Reproduksi, NAPZA , dan Pernikahan Dini. Mereka juga terjun langsung ke masyarakat seperti memberikan penyuluhan/sosialisasi serta mengedukasi peserta didik setempat mengenai TRIAD KRR.

SMA Negeri 3 Boyolali berhasil mengantarkan dua orang peserta didiknya lolos pada kegiatan tersebut. Mereka adalah Fahri Isra Rachmansyah peserta didik kelas X-9 dan Yunikhe Ivana Gabrilla peserta didik kelas XII MIPA 1. Setelah melewati rangkaian kegiatan yang panjang, kedua peserta didik tersebut akhirnya sampai di panggung penganugerahan. Fahri Isra Rachmansyah pada malam penganugerahan tersebut berhasil menyabet penghargaan sebagai Duta Influencer Putra dan Yunikhe Ivana Gabrilla sebagai juara utama Duta Genre Putri Kabupaten Boyolali.

Dalam wawancara bersama tim jurnalistik SMA Negeri 3 Boyolali pada Jumat (17/11) dengan salah satu peserta didik tersebut yakni Fahri Isra Rachmansyah. Dirinya mengaku bersyukur karena telah diberikan amanah untuk mengikuti ajang ini sehingga dapat bertemu teman-teman baru yang memiliki tujuan yang sama dengan Ia.

“Perasaan saya (mengikuti ajang ini) sangat bersyukur karena diberi amanah dengan mendapatkan kejuaraan kategori Duta Genre Boyolali Influencer Putra 2023 dan selama menjadi finalis Duta Genre Boyolali saya bertemu dengan teman-teman yang mempunyai latar belakang yang bermacam-macam dengan memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi Seseorang Duta Generasi Berencana.” ujar Fahri.

Fahri juga turut menitipkan ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam mendukungnya di ajang pemilihan ini, “Yang pertama saya berterimakasih kepada Allah SWT. Pihak Duta Genre Boyolali, pihak sekolah, dan orang tua saya yang selalu mendukung saya dalam proses selama menjadi finalis Duta Genre Boyolali 2023.”

Azizah Naila (XI-8)

Praktik Berdemokrasi dan Berwirausaha Melalui P5

Dalam rangka memenuhi tugas akhir Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kamis (16/11) peserta didik SMA Negeri 3 Boyolali yang telah mendapatkan kurikulum merdeka yakni peserta didik kelas 10 dan kelas 11 melaksanakan simulasi dan gelar karya. Simulasi Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan peserta didik kelas 10 sebagai tugas akhir dari P5 bertema “Suara Demokrasi” dan Gelar Karya Batik Ikat Celup sebagai tugas akhir peserta didik kelas 11 dari P5 yang mengusung tema “Kewirausahaan”.

Dalam tugas akhir P5 yang dilaksanakan oleh peserta didik kelas 10, mereka diminta untuk mempelajari rangkaian tata cara pemilihan ketua OSIS di kelas masing-masing. Walaupun dalam lingkup yang kecil, dengan dibantu oleh para fasilitator dari pihak bapak dan ibu guru, kegiatan simulasi tersebut dibuat semirip mungkin dengan pelaksanaan pemilihan ketua OSIS secara nyata. Dimulai dari tahap penentuan kandidat, orasi, debat, hingga pemilihan berlangsung. Properti yang mereka gunakan dalam simulasi tersebut bahkan terbilang cukup sederhana, rata-rata kelas hanya menggunakan kardus sebagai properti bilik suara.

Dalam tema suara demokrasi ini, diharapkan para peserta didik dapat memahami dan menerapkan makna demokrasi dalam lingkup organisasi sekolah hingga kondisi sebenarnya di lingkungan masyarakat dan dunia kerja.

Berbeda halnya dengan kelas 10, peserta didik kelas 11 melaksanakan tugas akhir P5 berupa gelar karya di Gedung Serba Guna SMA Negeri 3 Boyolali. Pada P5 kali ini, tema yang diusung adalah “Kewirausahaan” sehingga para peserta didik diminta belajar cara menjadi seorang wirausahawan melalui praktik pembuatan proposal, pembuatan produk, pembuatan packaging, hingga cara promosi, Batik ikat celup adalah produk yang dihasilkan dalam P5 tema ini. Produk tersebut dipamerkan melalui fashion show yang dilakukan oleh perwakilan setiap kelas dan dipamerkan melalui stand pameran yang didirikan di dalam Gedung Serba Guna.

Dalam P5 Kewirausahaan ini, harapannya peserta didik dapat menanamkan pengetahuan terkait cara menjadi seorang wirausahawan muda dan kecakapan untuk berwirausaha.

Bakti Sosial Air Bersih MPK/OSIS SMA N 3 Boyolali

Pada Kamis, 21 September 2023 beberapa daerah di Boyolali mengalami kekeringan. SMA Negeri 3 Boyolali mengadakan kegiatan bakti sosial berupa penyaluran air bersih di wilayah yang membutuhkan. Bermodal informasi dari teman-teman, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian SMA N 3 Boyolali terhadap masyarakat sekitar. Tujuan bakti sosial ini untuk membantu masyarakat Tamansari yang sedang mengalami krisis air bersih. Kegiatan ini merupakan program kerja OSIS dari salah satu sekbid yaitu sekbid 2. Bakti Sosial ini dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu di Dusun Sangup dan di Dusun Dragan, Kecamatan Tamansari. Pendistribusian air bersih diserahkan oleh panitia ke beberapa perangkat desa.

 Kegiatan bakti sosial diawali dengan briefing oleh anggota OSIS Sekbid 2 Bersama beberapa guru kemudian kegiatan dilanjut ke tempat tujuan. Sampai di lokasi diadakan upacara pelepasan truk air bersih bersama beberapa perangkat desa. Pendistribusian air bersih di Dusun Dragan disalurkan ke beberapa tempat ibadah  yang terletak di Dukuh Junjang, dan Suden. Kemudian Dukuh Wonokembang dan Pundung untuk desa Sangup. Sebanyak 39.000 Liter air disalurkan untuk membantu warga desa yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Kegiatan bakti sosial penyaluran air bersih di Dusun Sangup dan Dragan terlaksana dengan lancar dan kondusif. Pendistribusian air bersih ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak krisis air bersih.

Dino Hermawan /XII MIPA 4

Melatih Jiwa Kepemimpinan Melalui LDKS 2023

Jumat, 6 Oktober 2022 SMA Negeri 3 Boyolali mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di dusun Banyuanyar, kecamatan Ampel, kabupaten Boyolali. Kegiatan ini diprakarsai oleh pengurus MPK/OSIS periode 2022/2023 yang bekerja sama dengan pembina organisasi dan tim IDERU (Indonesian Disaster Emergency Response Unit) dari Yogyakarta.

Diikuti oleh seluruh calon pengurus MPK/OSIS periode 2023/2024 dan beberapa perwakilan calon pengurus organisasi SMA Negeri 3 Boyolali lainnya sejumlah 100 peserta, acara ini telah sukses dilaksanakan melalui serangkain kegiatan selama dua hari satu malam.

Dimulai sejak pagi dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh kepala sekolah SMA Negeri 3 Boyolali, Bapak Najamuddin, S.Pd. acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh beberapa pembina mengenai kepemimpinan, organisasi, pembuatan proposal, dan tata cara sidang di Gedung Serba Guna SMA Negeri 3 Boyolali.

Keberangkatan peserta LDKS menuju tempat tujuan dilaksanakan setelah shalat dzuhur dan makan siang bersama. Sampainya di lokasi pelatihan, dilaksanakan upacara penyerahan peserta kepada tim I-DERU. Selama 2 hari ke depan, peserta LDKS akan menjalankan serangkaian kegiatan yang dibina langsung oleh trainer dari tim tersebut.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan para peserta LDKS adalah jelajah alam. Secara berkelompok, mereka diminta untuk berpetualang dan melakukan misi di setiap pos. Kawasan jelajah alam ini cukup menantang bagi para peserta dikarenakan medan yang dilaluinya.

Harapannya, melalui kegiatan ini para peserta yang terlibat dapat memiliki keterampilan dan pemahaman tentang organisasi dan mendapatkan pengalaman serta pembelajaran tentang cara menjadi seorang pemimpin sejati.

Azizah Naila (XI-8)

Ngatmombilung Dalam Perayaan HUT SMA Negeri 3 Boyolali Ke-34

Tahun ini merupakan tahun ke-34 berdirinya SMA Negeri 3 Boyolali. Dirayakan pada tanggal 2 November 2023, HUT tahun ini digelar dengan cukup sukses. Jika melihat perjalanan SMA Negeri 3 Boyolali ke belakang, selama 34 tahun SMA ini telah banyak melahirkan lulusan-lulusan yang berprestasi. Atas prestasi-prestasi yang telah diraih tersebut, tak heran bila HUT tahun ini dirayakan dengan cukup meriah.

HUT SMA Negeri 3 Boyolali tahun ini mengusung tema Mitologi Nordik. Dengan judul SPECTAVOIS (Spacious Change to be Terrifically Victorius) diharapkan SMA Negeri 3 Boyolali dapat mengalami perubahan besar untuk mencapai kemenangan yang hebat melalui prestasi-prestasi yang diperoleh kedepannya.

Diawali dengan apel dan doa bersama, acara ini kemudian dibuka dengan sambutan-sambutan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Boyolali, Ketua Komite, hingga Kepala Cabdin Wilayah V yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan burung merpati.

Sejumlah penampilan dari ekstrakurikuler-ekstrakurikuler aktif SMA Negeri 3 Boyolali turut mewarnai acara ini. Seperti ekstrakurikuler English Club dengan drama berjudul “Beauty and The Beast”. Ekstrakurikuler paduan suara, Dewan Ambalan, Paskribra, Teater, dan sejumlah ekstrakurikuler bela diri yang turut serta hadir dalam acara ini. Yang tak kalah menarik, ada penampilan spesial dari guru-guru yang sukses membawakan lagu-lagu klasik dengan bandnya yang berjudul “D’jadoel Band”.

Pada acara puncak HUT tahun ini, terdapat penampilan dari guest star yang berasal dari Yogyakarta bernama Ngatmombilung dengan membawakan lagu-lagu ciptaannya seperti Pingal dan Menepi.

Tim jurnalistik SMA Negeri 3 Boyolali bersama pengurus MPK/OSIS SMA Negeri 3 Boyolali berkesempatan melakukan wawancara dengan personil Ngatmombilung selaku guest star HUT ke-34 tahun ini. Salah seorang personil yakni Andry Priyanta bersama ketiga rekannya yang berhasil diwawancarai mengatakan, awal grup musik ini terbentuk adalah karena melihat keresahan anak muda yang seringnya merasakan masalah perasaan sehingga mereka tergerak untuk memvisualisasikan keadaan tersebut menjadi sebuah lagu.

“Sebenernya tujuan awalnya nggak mau bikin band yang sukses, tapi karena kita punya keresahan akan suatu hal, tentang masalah perasaan. Akhirnya kita visualkan melalui suara, kita bikin lagu, kita rekaman, kita patungan akhirnya menjadi sebuah karya dan dibikin video klip dan keterusan. Karena seneng produksi eh malah mendatangkan rezeki.” Ujarnya.

Para personil Ngatmombilung itu juga menitip pesan kepada siswa-siswi SMA Negeri 3 Boyolali dan seluruh anak muda yang mendengar.

“Selama kalian muda, kedepannya dicoba aja passion kalian atau ketertarikan kalian itu kemana karena dulu aku juga sekolah tuh bassicnya STM (dengan sekarang yang suka) ngeband itu kaya nggak nyambung, tapi karena nuruti passion atau kesenenganku, dikerjain bareng temen-temenku dan prosesnya menyenangkan. Nggak taunya malah akhirnya jadi mata pencaharianku.” Ujarnya.

Mellysha Indri (XI-3), Azizah Naila (XI-8)

Serah Terima Jabatan Pengurus MPK/OSIS Periode 2023/2024

Serah terima jabatan pengurus lama MPK/OSIS periode 2022/2023 dengan pengurus baru periode 2023/2024 resmi digelar di halaman upacara SMA Negeri 3 Boyolali pada Jumat, 29 September 2023. Acara ini dipimpin oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Boyolali, Bapak Najamuddin, S.Pd. dan disaksikan secara langsung oleh seluruh warga sekolah.

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara ini kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Boyolali mengenai kepengurusan MPK/OSIS periode 2023/2024 dan pengucapan sumpah pengurus baru dipimpin oleh kepala sekolah.

Pada periode 2023/2024 ini, jabatan ketua MPK resmi dipegang oleh Ridho Arthan Saputra dan jabatan ketua OSIS resmi dipegang oleh Adikga Desmond Wijaya. Sebelumnya, kedua jabatan tersebut dipegang oleh Raditya Irvan Mahendra sebagai ketua MPK dan Faisal Dharma Pandya sebagai ketua OSIS.

Selama berada dalam pimpinan Raditya dan Faisal, MPK/OSIS SMA Negeri 3 Boyolali telah banyak menciptakan berbagai kegiatan yang berguna untuk menunjang minat dan bakat seluruh siswa. Harapannya, ketua MPK dan ketua OSIS periode 2023/2024 yakni Ridho Arthan dan Adikga Desmond dapat meneruskan dan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk kegiatan bermanfaat lainnya bagi para peserta didik SMA Negeri 3 Boyolali.

Azizah Naila (XI-8)

Pemilihan Ketua OSIS Berbasis Digital di SMA N 3 Boyolali

Pada hari Senin tanggal 4 September 2023, SMA Negeri 3 Boyolali mengadakan pemilihan ketua OSIS untuk periode 2023/2024. Acara pemilihan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS ini dilakukan di dalam Gedung Serba Guna (GSG) dengan menggunakan komputer sebagai media pemilihan.

Terdapat hal baru dari pencalonan Ketua dan wakil ketua OSIS untuk periode 2023/2024, yaitu adanya pembentukan partai. Partai-partai tersebut adalah hasil gabungan dari beberapa ekstrakulikuler SMA Negeri 3 Boyolali. Bagi ektrakulikuler yang dianggap mampu dan memiliki jumlah anggota yang besar, ekstrakurikuler tersebut dipisah untuk dapat mendirikan partainya sendiri. Seluruh partai yang terbentuk tersebut kemudian diwajibkan untuk mengajukan calon ketua dan wakil ketua OSIS periode 2023/2024.

Semua pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS diseleksi melalui wawancara oleh pengurus MPK/OSIS tahun ajaran 2022/2023. Dari banyaknya calon ketua dan wakil ketua OSIS terpilih 3 pasangan calon yang dianggap mampu dan berhak melanjutkan pada tahap selanjutnya yakni orasi visi misi.

            Ketiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS tersebut adalah:

  1. Fadhil Nafi & Mifta Yusuf
  2. Adikga Desmond & Aswin Pri Prakosa
  3. Azahra Bintang & Aulia Putri

Ketiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS menyampaikan visi dan misi mereka saat setelah upacara berlangsung. Orasi ini disaksikan oleh seluruh warga SMA Negeri 3 Boyolali guna mengetahui kualitas dari para pasangan calon tersebut agar nantinya dapat menentukan siapa yang layak dipilih sebagai ketua dan wakil ketua OSIS periode selanjutnya.


            Setelah melaksanakan orasi, para peserta didik SMA Negeri 3 Boyolali diminta untuk kembali ke kelas masing masing dan dipanggil sesuai urutan kelasnya untuk melakukan pencoblosan. Pencoblosan atau pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini di laksanakan di Gedung Serba Guna SMA Negeri 3 Boyolali menggunakan komputer sebagai media pemilihan.

Melalui penggunaan teknologi yang ada, pemilihan dapat berlangsung lebih efisien waktu dan biaya karena tidak memerlukan banyak kertas dan waktu untuk menghitung hasil. Media ini dirancang mudah untuk dapat digunakan berkat tangan kreatif Muhammad Yahya bersama rekan-rekan MPK/OSIS.

Dari pemilihan yang telah dilaksanakan ini, pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS dengan suara tertinggi diperoleh pasangan nomor urut 2 yaitu Adikga Desmond & Aswin Pri Prakosa dengan perolehan suara sebanyak 655 suara dari 990 suara yang telah terdeteksi.

            Pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran bagi seluruh peserta didik SMA Negeri 3 Boyolali dalam proses pemilihan dan pembelajaran lainnya mengenai pentingnya demokrasi.

Firstyan Chandra (XII MIPA 6)

Meriahnya HUT RI ke-78 di SMA N 3 Boyolali

Pada Kamis 17 Agustus 2023, SMA Negeri 3 Boyolali mengadakan kegiatan upacara untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Upacara yang dilaksanakan di halaman SMA Negeri 3 Boyolali tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, serta staf dan karyawan.

Pasukan paskibra SMA Negeri 3 Boyolali turut memeriahkan upacara hari kemerdekaan Indonesia dengan penampilannya sebagai pasukan pengibar bendera. Kegiatan ini merupakan momen yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh peserta upacara. Pasalnya, kegiatan tersebut hanya dapat disaksikan sekali dalam setahun, yaitu saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Selain kegiatan upacara, diadakan juga banyak perlombaan bagi para peserta didik. Perlombaan tersebut antara lain lomba estafet balon, sepak bola corong, estafet sarung, dan lain lain. Para peserta didik sangat antusias dalam kegiatan perlomaan ini, bahkan para guru turut serta memeriahkan acara ini dengan mengikuti salah satu lomba.

Kegiatan pada hari itu ditutup dengan kegiatan apel serta pembagian hadiah bagi pemenang lomba. Dengan kegiatan perlombaan ini diharapkan seluruh peserta didik dapat mengenang jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaaan Indonesia. Semangat berjuang dan pantang menyerah merupakan contoh sikap yang mencerminkan para pahlawan. Maka dari itu diadakan kegiatan lomba ini untuk mengenang semangat dan perjuangan para pahlawan.

Mellysha Indri XI-3

Membangun Karakter Melalui Kemah Blok

Pendidikan  Kepramukaan atau yang sering kita sebut Pramuka adalah salah satu sarana dalam mengembangkan pendidikan karakter bagi peserta didik, salah satunya adalah  karakter mandiri. Untuk menumbuhkan karakter mandiri pada peserta didik, SMA Negeri 3 Boyolali mengadakan kegiatan kemah blok. Kemah blok ini bertujuan untuk meningkatkan taqwa kepada Tuhan YME, melatih kemandirian, melatih kerja sama dan kekompakan, meningkatkan kedisiplinan, dan juga meningkatkan kreativitas.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan sesama teman dengan mencoba 2 hari 1 malam bersama. Hal ini sekaligus wujud istirahat untuk peserta didik dari suntuknya proses belajar mengajar sehari-hari. Kemah blok ini diperuntukan bagi peserta didik kelas  X, XI, XII  yang dilaksanakan 1 (satu) tahun  sekali oleh pihak sekolah dibantu para siswa yang tergabung dalam ekstrakulikuler Dewan Ambalan dan ekstrakulikuler lainnya yang ikut serta menyukseskan kegiatan ini.

Acara kemah blok dilaksanakan di lingkungan sekolah SMA Negeti 3 Boyolali selama dua hari satu malam. Bertepatan pada hari Selasa sampai dengan hari Rabu tanggal 15 – 16 Agustus 2023.  Peserta didik menginap di ruang kelas di mana satu ruangan diisi kurang lebih 40 orang yang terdiri dari 3 – 4 sangga, satu sangga berisi kurang lebih 13 orang. Dalam acara ini peralatan yang akan digunakan selama acara harus dibawa oleh masing masing peserta didik dari rumah masing masing. Para peserta didik diminta untuk membawa perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, seragam, obat obatan pribadi dan alat masak untuk kegiatan lomba memasak antar sangga.

Kegiatan kemah blok ini dibuka dengan pelaksanaan upacara  pembukaan. Dalam upacara pembukaan, Bapak Najamuddin S.Pd sebagai pembina upacara membuka kegiatan kemah blok pada hari pertama. Kemudian dilanjutkan kegiatan penjelajahan bagi peserta didik kelas X dan penyampaian materi bagi peserta didik kelas XI dan XII. Setelah ishoma, kegiatan dilanjutkan lagi untuk lomba memasak per sangga yang diwakili oleh tiga orang setiap sangga.

Kegiatan kemah blok tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana lomba memasak persangga juga berbeda dari tahun sebelumnya dimana untuk menu masakan ditentukan oleh panitia, sedangkan pada tahun ini menu masakan dibebaskan tetapi hanya diperbolehkan membuat menu makanan tanpa bahan hewani.

Setelah lomba memasak ini selesai semua peserta didik dipersilakan untuk istirahat sampai dengan kegiatan api unggun. Sekitar jam 19.00 upacara api unggun dimulai. Lampu setiap sudut sekolah mulai dimatikan satu persatu, penerangan hanya dari lilin-lilin yang sudah ditata di tengah halaman dengan peserta didik yang mengelilingi di sekitarnya. Selain pengucapan 10 dharma Pramuka dan penyalaan api unggun, upacara ini juga di meriahkan dengan pertunjukan kembang api yang telah di siapkan. Gelapnya langit malam dan hangatnya api unggun, ditambah paduan percikan kembang api di langit membuat puncak acara ini terukir indah di hati semua orang yang menyaksikan.

Setelah api unggun selesai, kegiatan pentas seni pun dimulai satu persatu, penampilan dari setiap kelas ditampilkan dengan semangat, sampai jam menunjukkan pukul  23.00 pensi dihentikan dan akan dilanjutkan besok. Seluruh peserta didik diarahkan  untuk kembali ke ruang kelas masing masing untuk tidur. Kemudian di pagi hari atau hari kedua kemah blok  setelah sholat, mandi, dan sarapan seluruh peserta didik dikumpulkan di lapangan untuk melakukan senam pagi. Setelah kegiatan senam pagi selesai acara dilanjutkan dengan lomba seperti drag bar, tarik tambang, dan tali temali. Setelah itu dilanjutkan dengan  penampilan pensi dan ishoma. Kemudian pada sore harinya sekitar pukul 15.00 WIB, disampaikan juara-juara lomba dan pensi serta penyerahan hadiah. Setelah penyerahan hadiah dilaksanakan upacara penutupan, kemah blok pun ditutup dan para peserta didik dipersilakan kembali pulang ke rumah masing masing.

Suatu kegiatan apapun pasti harus ada evaluasinya agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi.  Terdapat siswa yang menyampaikan kesan pesannya selama kemah blok berlangsung,, “Sangat menyenangkan, suasana saat kemah itu selalu menyenangkan. Terlebih semua kegiatan yang berbeda dari tahun sebelumnya yang membuat semua orang menantikan kegiatan kemah blok ini. Untuk kelas 12, ini adalah acara kemah blok terakhir, jadi perasaan sedih hanya datang ketika saat ini saja. Makan bersama, tidur bersama, bergantian mandi dengan teman teman dan  mengukir kenangan yang belum tentu bisa terulang kembali.” ungkap Nur Haryati  salah satu  siswa kelas XII MIPA 2. 

Selain Nur ada juga siswa lain yang menyampaikan kesan dan pesannya, “Kemah blok tahun ini seru banget, banyak kegiatan yang pastinya seru terus malam puncaknya pecah abis. Kemah blok terakhir buat angkatan 34 yang ngga bakal terlupakan pokonya, senang dan sedih campur jadi satu. Luar biasa, sukses selalu buat kemah blok tahun berikutnya” ungkap Zaskia Febrina siswi kelas XII MIPA 5.

Anisa Fitriana dan Isnaini Marfu’ah_ XII MIPA 6

MPLS SMA Negeri 3 Boyolali Hari Kedua: Mencapai Profil Pelajar Pancasila dengan Bangga dan Bergembira

Pada hari kedua MPLS SMA Negeri 3 Boyolali jatuh pada Selasa, 18 Juli 2023. Suasana sekolah semakin meriah. Adapun tema yang diangkat adalah “Bangga dan Bergembira Sekolah untuk Perwujudan Profil Pelajar Pancasila.” Slogan yang memotivasi semangat kebersamaan, “New Capture be Happy,” terdengar di seluruh area Gedung Serbaguna, tempat kegiatan tersebut berlangsung, sejak pukul 06.30 WIB.

Kegaiatan dimulai dengan apel kebangsaan dari pukul 06.50 WIB hingga 07.15. Seluruh peserta MPLS berdiri, menunjukkan semangat cinta tanah air, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh kebanggaan. Setelah apel, dilanjutkan dengan sesi senam pagi yang dipimpin oleh perwakilan dari ekstrakurikuler dewan ambalam. Senam pagi menambah semangat dan keceriaan para siswa.

Pukul 07.45 WIB, peserta MPLS berpartisipasi dalam kegiatan bertukar makanan antarsiswa yang berlangsung hingga pukul 08.25 WIB. Acara ini tidak hanya menjadi momen menyenangkan, tetapi juga sebagai wujud saling berbagi dan mempererat tali persaudaraan di antara siswa-siswi. Selain itu, kelas X-9, X-7, dan X-5 juga berperan dalam menyajikan yel-yel kreatif yang membangkitkan semangat dan kebersamaan. Yel-yel tersebut semakin menguatkan semangat MPLS untuk mencapai profil pelajar yang mengutamakan nilai-nilai Pancasila.

Selanjutnya, Gedung Serbaguna menjadi tempat peserta MPLS mendapatkan materi menabung untuk masa depan dari Bank BSI. Pada kesempatan ini, pegawai bank menjelaskan fitur aplikasi dan fasilitas yang ditawarkan, termasuk bagaimana menabung untuk mewujudkan impian, seperti naik haji. Setelah itu, kelas X-8 tampil dengan yel-yel yang menghibur seluruh peserta.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi pembiasaan dan ketentuan berkendara di sekolah. Siswa-siswi memahami tentang wawasan wiyata mandala, sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah, menerapkan sikap 5S kepada para guru, dan aturan-aturan penting lainnya. Sesi ini semakin berwarna dengan penampilan yel-yel dari kelas X-6. Materi anti narkoba menjadi fokus dalam MPLS kali ini. Bapak Drs. Budi Dikariyanto memberikan pencerahan tentang bahaya, dampak, cara menghindari, penyebab pergaulan bebas, dan LGBT. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya narkoba dan menjadikan mereka sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab.

Pendidikan kepramukaan juga menjadi bagian dari MPLS. Bapak Saiful Rohmat, S.Pd, memberikan materi tentang pentingnya pendidikan pramuka, termasuk kegiatan pramuka regular, pemakaian atribut pramuka, dan beberapa tingkatan pramuka. Melalui kepramukaan, siswa-siswi diharapkan dapat mengembangkan kepemimpinan, kemandirian, dan cinta terhadap alam.

Tak ketinggalan, Bapak Drs. Agus Taufiqurrohman memberikan wawasan tentang perilaku berbangsa dan bernegara, wawasan tersebut sangat penting untuk membentuk karakter yang baik sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan mencintai tanah air.

Acara ditutup dengan school tour. Peserta MPLS berkesempatan mengelilingi seluruh sekolah dan mewawancarai bapak dan ibu guru. Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk lebih memahami tentang SMA Negeri 3 Boyolali dan mencintai almamater dengan lebih mendalam.

Pukul 13.00 WIB, acara hari kedua MPLS SMA Negeri 3 Boyolali mencapai puncaknya dan ditutup dengan penuh kegembiraan. Semangat kebersamaan dan cinta tanah air terpancar dari setiap siswa yang berpartisipasi. Semoga semangat ini terus membawa mereka menuju kesuksesan dan prestasi gemilang di SMA Negeri 3 Boyolali.