Author: Jurnalistik Smagaboy

Posted on

MPLS SMA N 3 Boyolali 2023: New Capture be Happy

Senin, 17 Juli 2023 merupakan hari pertama masa pengenalan sekolah bagi peserta didik baru di SMA N 3 Boyolali. Pada MPLS tahun ini mengusung tema “Bangga dan Bergembira Bersekolah untuk Perwujudan Profil Pelajar Pancasila.” Sesuai dengan tema, diharapkan MPLS kali ini dapat membuat peserta didik baru merasakan kegembiraan masuk sekolah baru dan bangga telah menjadi siswa di SMA N 3 Boyolali serta mewujudkan pelajar yang berprofil pelajar Pancasila. Lengkap dengan slogannya “New Capture be Happy” atau “Tangkapan Baru Berbahagialah”. Maksudnya, memasuki sekolah jenjang berikutnya dengan pemandangan baru, lingkungan yang baru, pandangan yang baru, dan orang-orang yang baru pula. Maka jalani itu semua dengan perasaan bahagia.

Pukul 06.30 WIB Gedung Serba Guna SMA N 3 Boyolali telah dipadati peserta MPLS. Mereka antusias dengan hari pertama masuk sekolah. Dilanjutkan upacara pembukaan MPLS di halaman sekolah pada pukul 07.00 – 08.00 WIB. Upacara ini ditandai dengan penyematan tanda MPLS kepada perwakilan siswa baru oleh kepala sekolah, Bapak Bambang Prihantoro, S.Pd, M.M. Selain itu, disampaikan juga tentang tata tertib, kegiatan awal semester, dan lain sebagainya. Ada pula penyerahan siswi dari Program ADEM Papua.

Acara yang kedua yaitu ice breaking tepatnya pada pukul 08.00-08.15 WIB dilanjut di Gedung Serba Guna SMA N 3 Boyolali. Peserta MPLS menampilkan yel-yel dari masing-masing kelas yang telah mereka siapkan sebelumnya. Penampilan dari kelas X-1, X-2, dan X-3 dibawakan secara meriah, lucu, dan kompak. Membawa atmosfer semangat tersendiri bagi peserta. Panitia juga menyiapkan hadiah bagi kelas yang dapat membawakan yel-yelnya dengan seru, heboh, dan selaras.

Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama yaitu Pendidikan Karakter dan Tata Krama oleh Bapak Wahid Iskandar, M.Pd. dan Ibu Sri Mulyani, S.E. sebagai pendamping. “Disingkat PENDIKARTAMA”, ujar beliau. Diawali dengan perkenalan pemateri lalu diputarkan film singkat berjudul Ranah 3 Warna. Peserta diminta untuk mengambil hikmah yang terdapat dalam film tersebut yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Di dalam film itu terdapat banyak sekali nilai-nilai luhur yang tersirat, seperti toleransi, pantang menyerah dengan keadaan, bersungguh-sungguh dalam mencapai impian, berbuat baik kepada semua orang, dan lain sebagainya. Peserta pun menangkapnya dengan baik. Acara ditutup dengan membahas Profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan selanjutnya yaitu penyampaian materi kedua yaitu Belajar Efektif pada pukul 09.30-10.30 WIB. Materi kedua ini disampaikan oleh Ibu Dra. Siti Maesaroh, M.Pd. dan Bapak Santoso, S.Sn. sebagai pendamping. Diawali dengan perkenalan pemateri. Lalu dilanjut tentang penyampaian materi seperti apa belajar efektif dan juga 30 tips bagaimana menjalankannya. Mulai dari sering berlatih, menyeimbangkan waktu, fokus, mengenal cara belajar masing-masing, dan lain-lain. Dilanjut dengan podcast pengalaman siswa berprestasi. Mereka ada Ghani Dyan Alvarengga XII MIPA 2, Claritha Nasywa N.R XII MIPA 6, Annisa Cahyaning Ratri XII MIPA 5, dan Reyhan Ezra Pradipta XI-5. Diharapkan dengan adanya podcast ini dapat memotivasi peserta didik untuk semangat meraih prestasi ke depannya.


Acara diselingi dengan ice breaking penampilan yel-yel dari X-4 dan bernyanyi lagu Jogja Istimewa yang diimprovisasi oleh Bapak Drs. Budi Dikariyanto untuk menghilangkan jenuh dan mengembalikan semangat. Kemudian penyampaian materi ketiga yaitu Pengenalan Kurikulum Merdeka oleh Bapak Drs. Wahyu Purnomojati, M.Pd. selaku Pengawas SMA N 3 Boyolali. Beliau memaparkan mulai dari Profil Pancasila hingga mata pelajaran apa saja yang harus ditempuh di SMA.

Waktu telah menunjukkan pukul 11.45 WIB. peserta didik dipersilahkan untuk istirahat, sholat, dan makan. Lalu pada pukul 12.15 WIB peserta kembali lagi ke Gedung Serba Guna SMA N 3 Boyolali untuk mengikuti rangkaian acara yang terakhir, yaitu apel siang. MPLS hari pertama ditutup oleh Bapak Hendra Agung S.Kom dengan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan pembacaan doa.

slot gacor slot4d situs slot slot gacor hari ini 88slot slot88 login slot88 daftar slot88 slot 88 slot4d slot gacor hari ini situs slot 88slot slot88 login slot88 daftar slot88 slot 88
Posted on

Gelar Karya P5 Tahun Ajaran 2022/2023

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5 merupakan inovasi baru yang diberlakukan dalam kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka diberlakukan pertama kali pada 2021. Pelaksaan P5 dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu. Tujuan pelaksaan P5 yaitu untuk mewujudkan pelajar yang mampu mengamalkan dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Dengan diadakannya P5 siswa-siswi diharapkan mampu menghadapi solusi terhadap permasalahan yang ada.

Kegiatan P5 di SMAN 3 Boyolali diadakan dengan 3 tema. Tema pertama yang dilaksanakan yaitu Bhineka Tunggal Ika, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 minggu pada bulan September 2022. Kegiatan yang dilakukan pada tema ini diantaranya yaitu permainan tradisional. Kegiatan permainan tradisional ini  bertujuan agar peserta didik dapat melestarikan budaya lokal Indonesia. Selanjutnya yaitu diadakannya kegiatan penampilan pentas seni dari setiap kelas  yang bertujuan melatih kekreatifan peserta didik. Kemudian setelah penampilan pentas seni dilanjutkan dengan kegiatan bazar makanan, kegiatan bazar ini dilakukan guna melatih jiwa kewirausahaan bagi siswa. Selanjutnya kegiatan terakhir pada tema ini adalah mengunjungi desa-desa terdekat disekolah. Setiap kelas sudah dibagi tempat desa-desa yang akan dikunjunginnya masing-masing. Pada kegiatan kunjungan ini setiap kelompok dimasing-masing kelas melaksanakan wawancara pada tokoh masyarakat yang dikunjunginya. Kegiatan wawancara bertujuan  untuk melatih kemampuan komunikasi siswa.

Tema berikutnya yaitu suara demokrasi, pada tema ini kegiatan yang dilakukan oleh para peserta didik adalah melakukan simulasi pemilos yang dilaksanakan pada bulan November 2022. Kegiatannya yaitu meliputi pembuatan drama dengan tema mengenai pemilos. Setiap kelas sudah dibagi kelompok dan pada masing-masing kelompok membuat drama tersebut dari rangkaian awal yaitu membuat naskah , pembagian peran seperti sutradara dan peran tokoh setiap siswa, pembuatan properti seperti bilik suara dan kotak suara, melaksanakan latihan gladi kotor & resik dan yang terakhir adalah penampilan drama yang dilaksanakan pada  di Gedung Serba Guna SMAN 3 Boyolali.

Kegiatan P5 selanjutnya yaitu dengan tema bangkitlah jiwa dan raganya yang berlangsung pada bulan Maret dengan kegiatan penampilan drama dengan tema bebas. Setiap kelas bebas memilih tema drama yang akan ditampilkan. Diadakannya kegiatan ini, kita berlatih untuk berpikir kritis. Sebelum penampilan drama, diberikan waktu latihan untuk memantapkan apa yang akan ditampilkan. Banyak yang disiapkan dalam drama ini antara lain pembagian peran, pembuatan naskah, kostum, dan properti. Kemudian drama yang telah dipersiapkan, ditampilkan di Gedung Serba Guna.

Kegiatan terakhir P5 di kelas 10 yaitu diadakannya gelar karya, sebagai akhir dari p5 tahun ini. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Juni 2023. Pada tema sebelumnya P5 dilakukan dengan masing-masing kelompok dalam kelas, tetapi pada gelar karya ini dilakukan oleh satu kelas tanpa. Gelar karya ini dimeriahkan dengan adanya beberapa kegiatan yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari. Yang pertama adanya bazar makanan, dimana setiap kelas menjualkan apa yang sudah mereka buat kepada seluruh warga SMAN 3 Boyolali. Disamping itu juga diadakan penampilannya dari seluruh kelas yang akan ditonton oleh seluruh warga sekolah. Penampilannya nya meliputi drama, paduan suara, musikalisasi drama, hingga tarian tradisional. Secara tidak langsung kegiatan itu menumbuhkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila. Sebagai akhir dari kegiatan ini, band smaga juga turut memberi hiburan bagi seluruh warga sekolah.

Naura Nisrina & Juan Aska (XI-8)

Posted on

Keseruan Sagafest Classmeeting 2023

Classmeeting adalah kegiatan yang dilakukan setelah ujian akhir semester sebagai ajang penyaluran bakat dan kreativitas peserta didik. Kegiatan ini melibatkan berbagai perlombaan antar kelas. Classmeeting memiliki tujuan dan manfaat yang positif bagi siswa, guru, dan sekolah. Setelah siswa siswi SMAN 3 Boyolali menyelesaikan ujian semester genap, MPK/OSIS SMA N 3 Boyolali mengadakan classmeeting pada bulan juni 2023 yang bertajuk SAGAFEST 2023 atau Smaga Gathering Festival 2023.

Pada Hari Senin, 19 Juni 2023 hingga Rabu, 21 Juni 2023 berbagai perlombaan dilaksanakan dengan meriah dan penuh antusiasme dari pesrta didik serta para guru SMAN 3 Boyolali. Berbagai perlombaan yang diadakan pada classmeet tahun ini di antaranya yaitu Lomba Volly, Estafet Taprali, dan Pelantikan Dimas Diajeng SMAN 3 Boyolali. Serta diadakan Market Day yang bertujuan untuk melatih jiwa kewirausahaan siswa. Pada Market Day terdapat stand-stand dari setiap kelas yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman yang dibuat sendiri oleh para siswa. Selain itu, terdapat penampilan P5 oleh kelas 10, Penampilan Smaga Band dan karawitan yang menghibur para siswa dan guru.

Setelah berlangsungnya berbagai kegiatan, classmeeting tahun ini ditutup dengan rangkaian acara yaitu Cat Walk dan speech oleh Dimas Diajeng. Kemudian dilaksanakan pengumuman kejuaraan dari setiap nomor perlombaan. Pada ajang classmeeting SMAN 3 Boyolali tahun ajaran 2023/2024 diharapkan dapat menggali potensi dan kreativitas siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik.

                                                            Faradilla Aulia K & Lidya Nur Laily (XII MIPA 4)

Posted on

Angin Lembah Jokolangan Dalam Diklatsar Pecinta Alam

Ekstrakurikuler Pecinta Alam (PA) kembali mengadakan kegiatan tahunan, yaitu Pendidikan Latihan Dasar (DIKLATSAR) yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam di Bukit Jokolangan tepatnya di Dusun Sawah, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan tahunan ini dimulai pada hari Senin, 19 Juni 2023.

           Sama halnya dengan tahun sebelumnya, kegiatan DIKLATSAR yang diikuti oleh 25 peserta ini bertujuan melatih jiwa kepemimpinan, kerjasama tim, dan mengajarkan cara bertahan hidup di alam liar ketika berada pada kondisi yang tidak terduga-duga. Panitia pelaksana dari SMAN 3 Boyolali menghadirkan kembali para pelatih dan narasumber dari Indonesian Disaster Emergency Response Unit (I-DERU) dalam kegiatan kali ini. Pelajaran dan pengalaman yang diberikan oleh tim I-DERU pun tak sedikit, mulai dari bagaimana mencintai alam hingga memanfaatkan alam untuk sesuatu yang berguna di kemudian hari.

            Senin, 19 Juni 2023 – Kegiatan DIKLATSAR Pecinta Alam SMAN 3 Boyolali diawali dengan upacara pembukaan kegiatan yang dilaksanakan di lapangan SMAN 3 Boyolali. Bapak Bambang Prihantoro selaku kepala sekolah SMAN 3 Boyolali memberikan sambutan dan dilanjutkan arahan dari Ibu Widiyastuti dan Bapak Agung Nugroho selaku Pembina Pecinta Alam SMAN 3 Boyolali. Kegiatan rutin tahunan DIKLATSAR SMAN 3 Boyolali pun dimulai.

            Setelah upacara pembukaan selesai, para peserta berangkat menuju ke lokasi DIKLATSAR menggunakan transportasi truk yang diawali dengan doa bersama. Sesampainya di Desa Wonorejo, para peserta langsung menempatkan diri untuk menerima materi dari pelatih I-DERU. Materi pertama yang disampaikan adalah Vertical Rescue Descending yaitu penyelamatan atau evakuasi objek dari objek tinggi menuju ke objek yang lebih rendah. Pengenalan alat-alat seperti helm, tali, harness, carabiner, dan lainnya menjadi awal dari materi yang disampaikan. Setelah itu, para peserta juga dibekali beberapa teknik dalam tali-temali yang nantinya akan digunakan pada praktek descending. Setelah itu, para pelatih memberikan contoh mengenai urutan pelaksanaan descending yang aman. Kegiatan descending diakhiri dengan manajemen barang bawaan hingga pengemasan barang yang baik ke dalam tas. Pelatihan tersebut dilanjutkan dengan para peserta berjalan menuju lokasi pertama untuk mendirikan selter.

            Di hari kedua, pengajaran berfokus pada navigasi darat, pembacaan peta, mountaineering dan materi bertahan hidup di alam liar. Para peserta DIKLATSAR melakukan kegiatan mountaineering dengan diikuti navigasi darat dan pembacaan peta. Selanjutnya, dilakukan penanganan darurat kepada beberapa kecelakaan dalam mendaki gunung. Hampir di penghujung hari, peserta tak lupa diberi pelatihan dasar dalam bertahan hidup di alam liar. Bagaimana cara mendapatkan air layak minum hingga cara memilih mana makanan yang bisa dimakan dan tidak bisa dimakan. Para peserta juga harus mempraktekkan materi yang baru saja diberikan dengan mencari bahan makan dan minum di alam sekitar, sehingga kegiatan yang satu ini lebih berkesan di benak para peserta karena baru kali ini mereka merasakan sendiri bagaimana cara bertahan hidup di alam liar.

            Hari ketiga, peserta langsung mempersiapkan diri untuk acara susur sungai yang diawali dengan membagi kelompok. Para peserta menjalani kegiatan dengan sukacita mengingat kegiatan susur sungai merupakan agenda terakhir dalam kegiatan DIKLATSAR. Kegiatan susur sungai ditutup dengan makan bersama yang telah disediakan oleh kerjasama dari panitia dan beberapa pelatih dari I-DERU.

            Momen sebelum kepulangan para peserta, pelatih I-DERU memberikan nama untuk angkatan D-23 yakni “Angin Lembah Jokolangan”. Momen perpisahan tersebut diakhiri dengan tepuk tangan yang terdengar dari para peserta. Lalu, peserta DIKLATSAR dipersilahkan untuk mengemasi barang-barangnya dan dilanjutkan dengan berdoa bersama sebagai bentuk puji dan syukur karena acara berjalan lancar dan bermanfaat bagi para peserta.

Davin Shodiq_XII IPS-3, Pram Arjuna_XII MIPA-5