Beringin (Ficus benjamina)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus
Spesies : Ficus benjamina
Morfologi
- Akar dan Batang
Tanaman beringin yaitu tanaman jenis pohon yang berakar tunggang, dan bisa untuk tumbuh tinggi menjulang sampai ketinggian kira-kira sekitar 20 – 25 cm. Batang dari pohon beringin ini berbentuk bulat dan tegak, permukaan batang kasar, percabangannya simpodial dan mempunyai warna cokelat kehitaman.
Keunikan dari pohon beringin yaitu pada bagian batang akan tumbuh sebuah akar gantung. Akar ini mempunyai warna kecokelatan yang berfungsi untuk respirasi. Akar ini akan tumbuh menggantung dari batang menuju ke arah tanah, dan ketika akar tersebut sudah masuk ke dalam tanah, maka akar ini akan bisa berfungsi untuk bisa menyerap air dan nutrisi.
- Daun
Daun tanaman beringin ini berbentuk jorong atau ovalis, dengan pangkal daun yang berbentuk tumpul dan pada bagian tepi daun terlihat merata dan halus. Pertemuan dari kedua sisi tepi daun pohon beringin lebih tinggi atau panjang sehingga ujung dari daun terlihat cukup sempit, panjang serta runcing.
Daging daun pohon beringin ini bersifat perkamen, yaitu tipis tetapi cukup sedikit kaku. Susunan dari pertulangan daun beringin ini yaitu menyirip dengan tulang yang paling besar ataupun ibu tulang telah berada di tengah, lalu untuk ibu tulang kemudian akan membentuk berbagai tulang cabang. Warna dari daun pohon beringin ini hijau tua.
- Bunga
Bunga pohon beringin ini yaitu bunga tunggal dan akan muncul di ketiak daun. Bentuk dari tangkai bunga beringin yaitu silindris serta kelopaknya akan berbentuk menyerupai corong dan mempunyai warna hijau. Benang sari serta putiknya halus dan akan berwarna kuning. Bentuk dari mahkota bunga bulat, halus dan mempunyai warna kuning kehijauan.
Manfaat
Beringin adalah salah satu pohon yang bisa dimanfaatkan untuk melestarikan sumber mata air. Penanaman pohon dengan karakteristik perakaran yang kuat, tumbuh ke dalam dan jumlahnya banyak sangat baik untuk membuka rekahan tanah. Sehingga titik mata air akan bertambah seiring dengan pertumbuhan ukuran akarnya.
Perakaran beringin dianggap mampu menembus lapisan air tanah dangkal dan dapat membuka aliran permukaan baru sehingga menjadi mata air. Oleh karena itu, pohon ini mempunyai jasa lingkungan yang sangat bermanfaat untuk kelestarian mata air, penahan erosi dan tanah longsor.
Bentuk percabangan, perakaran dan pertumbuhan kanopi beringin juga dapat menahan benturan air hujan terhadap permukaan tanah, sehingga proses infiltrasi ke tanah menjadi lancar karena kerusakan lapisan tanah dapat dicegah. Selain itu, pohon beringin juga mampu mengurangi penguapan yang terjadi di dalam tanah dan mampu menjaga ketersediaan air di sekitarnya.
Beringin juga bermanfaat untuk penahan angin, karena memiliki tajuk dan kanopi lebar, serta batang pohon yang kuat. Diameter batang akan terus tumbuh sesuai usianya dan akan semakin besar dengan tambahan akar gantung yang membalut batangnya. Tajuknya yang lebar juga memberikan keteduhan bagi flora dan fauna dibawahnya.
Sumber:
http://plantamor.com/ diakses pada 11 Mei 2021
https://agrotek.id/ diakses pada 11 Mei 2021
https://rimbakita.com/ diakses pada 11 Mei 2021
http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/beringin diakses pada 11 Mei 2021