Category: Prestasi

Kegiatan Pemilihan Duta Genre Kabupaten Boyolali 2023 telah resmi dilaksanakan pada tanggal 5 November 2023 di gedung DP2KBP3A Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini digalakkan pemerintah Kabupaten Boyolali untuk menindaklanjuti program BKKBN mengenai Generasi Berencana.

Terdapat 10 finalis yang terdiri dari 5 pasang finalis yang maju pada malam penganugerahan. Sebelumnya, 10 finalis tersebut telah diseleksi melalui seleksi tertulis dan wawancara oleh panitia penyelenggara serta melewati proses karantina selama 2 hari.

Selain itu, sebelum malam penganugerahan resmi diselenggarakan, para finalis mendapatkan pengalaman beberapa martikulasi salah satunya tentang TRIAD KRR yang meliputi Kesehatan Reproduksi, NAPZA , dan Pernikahan Dini. Mereka juga terjun langsung ke masyarakat seperti memberikan penyuluhan/sosialisasi serta mengedukasi peserta didik setempat mengenai TRIAD KRR.

SMA Negeri 3 Boyolali berhasil mengantarkan dua orang peserta didiknya lolos pada kegiatan tersebut. Mereka adalah Fahri Isra Rachmansyah peserta didik kelas X-9 dan Yunikhe Ivana Gabrilla peserta didik kelas XII MIPA 1. Setelah melewati rangkaian kegiatan yang panjang, kedua peserta didik tersebut akhirnya sampai di panggung penganugerahan. Fahri Isra Rachmansyah pada malam penganugerahan tersebut berhasil menyabet penghargaan sebagai Duta Influencer Putra dan Yunikhe Ivana Gabrilla sebagai juara utama Duta Genre Putri Kabupaten Boyolali.

Dalam wawancara bersama tim jurnalistik SMA Negeri 3 Boyolali pada Jumat (17/11) dengan salah satu peserta didik tersebut yakni Fahri Isra Rachmansyah. Dirinya mengaku bersyukur karena telah diberikan amanah untuk mengikuti ajang ini sehingga dapat bertemu teman-teman baru yang memiliki tujuan yang sama dengan Ia.

“Perasaan saya (mengikuti ajang ini) sangat bersyukur karena diberi amanah dengan mendapatkan kejuaraan kategori Duta Genre Boyolali Influencer Putra 2023 dan selama menjadi finalis Duta Genre Boyolali saya bertemu dengan teman-teman yang mempunyai latar belakang yang bermacam-macam dengan memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi Seseorang Duta Generasi Berencana.” ujar Fahri.

Fahri juga turut menitipkan ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam mendukungnya di ajang pemilihan ini, “Yang pertama saya berterimakasih kepada Allah SWT. Pihak Duta Genre Boyolali, pihak sekolah, dan orang tua saya yang selalu mendukung saya dalam proses selama menjadi finalis Duta Genre Boyolali 2023.”

Azizah Naila (XI-8)

[sman3boyolali.sch.id, Kamis, 21/04/2022] Ajang VESPA 2022 yang diadakan oleh Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menjadi saksi prestasi baru SMA Negeri 3 Boyolali di bidang lomba pidato dua bahasa. VESPA 2022 diikuti oleh 193 peserta dari seluruh Jawa Tengah yang terbagi menjadi delapan cabang lomba, yaitu lomba pidato dua bahasa, video inspiratif, tari garapan, solo vokal, baca puisi, baca berita, musik akustik, dan rebana. VESPA 2022 dilaksanakan secara online pada 19 Maret hingga 9 April 2022 dan malam awarding pada 16 April 2022.

Malam awarding itu menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi Leyga Aura Putri Ardiansyah, siswi SMA Negeri 3 Boyolali dari kelas XI MIPA 5, yang menjadi juara pertama pada bidang lomba pidato dua bahasa. Pembacaan juara oleh MC pada malam awarding yang lantang menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Leyga.

“Juara pertama, lomba pidato dua bahasa, selamat kepada SMA Negeri 3 Boyolali!” begitulah MC malam awarding mengumumkan kejuaraan. Malam awarding bisa dilihat secara online di channel youtube resmi Unwahas, unwahasTV, pada 16 April 2022 pukul 9 malam.

Sedikit bercerita tentang pengalamannya, Leyga dibina oleh beberapa guru SMA Negeri 3 Boyolali, terutama guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Leyga juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya untuk guru yang telah membantunya dalam membuat teks pidato, merekonstruksi intonasi dan kebahasaannya, juga yang telah memberikan like dan komentar pada videonya di channel youtube Unwahas. Leyga juga senang, banyak teman yang mau memberikan dukungan kepadanya dalam bentuk like dan komentar. Karena dalam ajang ini, like dan komentar menjadi nilai tambahan bagi peserta.

Kejuaraan ini membuat Leyga mendapatkan beberapa hal, seperti uang pembinaan, medali emas, sertifikat, dan beasiswa Unwahas berupa potongan biaya pendidikan sebesar 40% selama 4 semester apabila Leyga akan melanjutkan kuliah ke Unwahas. Total hadiah  keseluruhan adalah 16 juta rupiah.