Cendana (Santalum album L.)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Santales
Famili : Santalaceae
Genus : Santalum
Spesies : Santalum album L.
Morfologi
- Akar dan Batang
Akar dari pohon cendana dapat menjangkau ke dalam tanah hingga mencapai 30 meter. Pohon tersebut memiliki sebagaian besar perakaran secara mendatar. Diameter batang pohon beraroma khas ini mencapai 20 – 35 cm dan memiliki tinggi yang dapat mencapai sekitar 12 – 15 meter. Pohon ini memiliki warna kulit yang khas yaitu jika masih muda akan berwarna keabu-abuan, namun jika sudah dewasa kilit batang akan berubah warna menjadi cokelat. Pada bagian akar, batang, dan dahan pohon cendana yang sudah dewasa (umur 30 – 40 tahun) memiliki aroma yang wangi.
- Daun
Cendana memiliki ciri yaitu pohon yang menggugurkan daun. Pohon cendana memiliki daun tunggal, berwarna hijau dengan ukuran kecil 4-8 cm x 2- 4 cm dan cenderung jarang. Bentuk daun cendana berbentuk bulat seperti pasa, pinggiran bergelombang, tangkai daun kekuningan dengan panjang 1-1,5 cm. Daun tanaman cendana merupakan daun yang tunggal dan bisa bertumbuh dengan cara yang berhadapan di ranting serta letaknya perselingan.
- Bunga
Cendana berbunga payung menggarpu atau malai dengan hiasan seperti tabung dan berbentuk lonceng. Bunga cendana biasa tumbuh pada 2 tempat yaitu pada ujung ranting dan ketiak daun. Tipe bunganya ialah bunga majemuk yang bebenruk malai. Bunga cendana panjang sekitar 1 cm yang berawal dengan warna kuning kemudian berubah menjadi merah gelap agak kecoklatan. Bunga tanaman cendana ini menjadi salah satu bunga yang bisa berbunga disetiap tahun.
- Buah
Buah cendana memiliki bentuk bulat. Daging buahnya tipis terdapat biji di dalamnya yang sama berbentuk bulat. Kulit biji yang terdapat dalam buah cendana tipis dan memiliki daging biji di dalamnya. Untuk biji dari buahnya endosperma dan juga mempunyai bentuk yang cukup bulat. Selain itu, biji tanaman cendana ini memiliki kulit yang tipis dan disertai dengan satu biji di setiap buah yang dimiliki oleh tanaman cendana.
Manfaat
- Cendana merupakan pohon penghasil minyak atsiri yang memiliki aroma khas yang didapatkan dari akar, kayu maupun rantingnya. Tiap-tiap bagian dari pohon cendana menghasilkan kadar mintak yang berbeda-beda.
- Akar pohon cendana menghasilkan persentasi minyak atsiri paling banyak, yaitu sekitar 10%. Sedangkan kayu batangnya memiliki kadar minyak sekitar 4% hingga 8% dan bagian rantinya memberikan persentasi 2% hingga 4%.
- Wangi minyak cendana dihasilkan oleh kandungan senyawa santanol yang terdapat pada akar, batang dan ranting cendana. Senyawa ini juga dimanfaakan dalam industri kosmetik. Wanginya yang khas menjadikan kayu cendana digemari dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kayu cendana kerap dimanfaatkan untuk rempah-rempah, bahan dupa, campuran parfum, dan aromaterapi.
- Selain itu, kayu cendana juga dimanfaakan untuk bahan meubel dan furniture, seperti dijadikan produk meja, kursi, almari, serta digunakan untuk bahan baku produk kerajinan. Kayu cendana memiliki kualitas yang cukup baik dan bisa digunakan untuk bahan konstruksi. Sebab, kayunya memiliki tingkat keawetan dan kekuatan kelas II. Dalam bidang kesehatan kayu cendana juga dimanfaatkan, khususnya untuk terapi herbal dan dijadikan obat yang diolah dari kulit, kayu dan minyak ekstrak cendana. Aroma harum cendana dapat memberikan sensasi tenang dan dipercaya dapat menghilangkan aura negatif.
Sumber:
http://plantamor.com/ diakses pada 11 Mei 2021
https://agrotek.id/ diakses pada 11 Mei 2021
http://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/download/15804/7790 diakses pada 11 Mei 2021
https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-kayu-cendana-bagi-kesehatan-dan-kecantikan diakses pada 11 Mei 2021