Puring

Puring (Codiaenum variegatum)

Klasifikasi

Kingdom               : Plantae

Divisi                     : Magnoliophyta

Kelas                     : Magnoliopsida

Ordo                       : Euphorbiales

Famili                    : Euphorbiaceae

Genus                   : Codiaeum

Spesies                 : Codiaeum variegatum 

Morfologi

  • Akar dan Batang

Akar berjenis tunggang dengan warna baik akar yang masih muda maupun yang tua adalah kuning kecokelatan. Tanaman puring memiliki akar yang kuat. Hal ini disebabkan kemampuannya yang bagus dalam menyerap air dan unsur hara. Karena alasan inilah, tanaman puring mudah tumbuh di segala cuaca. Bahkan sekalipun bertahun-tahun tidak disiram dan hanya mengandalkan air hujan, tanaman tidak mudah mati.

Tanaman puring adalah tanaman berpohon pendek kategori semak. Maka dari itu, ukuran batangnya tidak pernah lebih dari 4-5 meter. Ciri-ciri batang tanaman puring adalah memiliki bentuk bulat tebal dengan tekstur berkayu. Karena hal itu, bobot batang cukup berat sehingga tidak mudah patah dan meranggas. Batang tanaman puring tidak bersifat tunggal. Artinya masih banyak cabang-cabang baru yang semakin ke atas, jumlahnya semakin banyak. Nah semua batang biasanya berwarna cokelat kehijauan

  • Daun

Tanaman puring memiliki daun dengan bentuk berlainan tergantung spesies-nya. Tidak hanya berbentuk bulat dan lonjong, ternyata ada varian yang daunnya berbentuk pita. Yang unik tekstur tepian daun tanaman puring juga berbeda-beda. Tidak semuanya mengkerucut tetapi juga ada yang rata dan bergelombang. Bahkan pernah ditemukan tepian daun yang terpilin. Ujung daun tanaman terbagi menjadi dua. Ada daun tanaman puring yang ujungnya lancip tetapi juga ada yang tumpul. Biasanya daun tumbuh bergerumbul atau berkelompok dan jika dilihat sekilas, daun terlihat berhadap-hadapan.

Karena ini tanaman hias, tentu ada yang elegan dari penampilan tanaman puring. Salah satunya adalah daunnya. Karena dari semua varietas, daun tanaman ini yang paling full color. Sebagian besar warna daun tanaman puring adalah gradasi. Sedangkan yang dominan adalah hijau. Warna paling disukai adalah dominasi hijau dengan merah. Sedangkan yang paling banyak ditanam adalah tanaman yang warna daunnya hijau dengan kuning.

Manfaat

Tanaman puring bisa menyerap karbondioksida pada udara jauh lebih besar ketimbang dengan tanaman lainnya. Hal ini sangat bermanfaat karena udara di sekitar rumah akan jauh lebih bersih serta segar.

Puring mempunyai ribuan varietas yang tersebar di berbagai belahan dunia, khususnya negara-negara yang memiliki intensitas sinar matahari yang cukup tinggi seperti di Indonesia. Saat ini telah ditemukan lebih dari 300 kultivar di seluruh dunia, baik yang dibudidayakan sebagai tanaman lanskap dan tanaman hias jenis daun. Tanaman puring merupakan salah satu tanaman hias paling populer di Amerika Serikat dan Eropa.

Melansir Jurnal Jalan Jembata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, tanaman puring juga cukup baik dalam mereduksi polutan NOx. Hal tersebut lantaran tanaman puring dapat menyerap unsur timah hitam yang berasal dari sisa pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor (2,05 mg/lt).

Tak pelak, pemerintah provinsi banyak menempatkan tanaman atau pohon puring di sepanjang jalan. Bahkan jika dibandingkan dengan jenis tanaman lain seperti mahoni atau angsana, tanaman puring jauh lebih baik dalam mereduksi polusi udara akibat gas kendaraan.

Sumber:

http://plantamor.com/ diakses pada 11 Mei 2021

https://agrotek.id/ diakses pada 11 Mei 2021

http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/886 diakses pada 12 Mei 2021