Sawo

Sawo (Manilkara kauki)

Klasifikasi

Kingdom               : Plantae

Divisi                     : Magnoliophyta

Kelas                     : Magnoliopsida

Ordo                       : Ebenales

Famili                    : Sapotaceae

Genus                   : Manilkara

Spesies                 : Manilkara kauki

Morfologi

  • Akar dan Batang

Tanaman sawo termasuk ke dalam jenis akar tunggang. Akar ini berbentuk mengerucut dan tumbuh tegak lurus ke bawah. Pada akar sawo terdapat serabut akar yang berfungsi menghisap nutrisi dan air dari tanah.

Tanaman sawo memiliki batang berkayu yang keras dan kuat. Batang kayu berbentuk bulat dan berkerak ketika terjadi pergantian kulit. Arah pertumbuhan batang sawo lurus ke atas menjauhi permukaan tanah.

  • Daun

Daun tanaman sawo termasuk dalam golongan tidak lengkap karena hanya mempunyai tangkai dan daun. Pada pangkal daun berbentuk meruncing dan pada ujung daun berbentuk tumpul. Terdapat tulang daun pada daunnya berbentuk menyirip dan sedikit berbulu. Saat masih muda daun berwarna hijau dan berwarna coklat juga mengkilap ketika sudah menua. Panjang daun hingga 14 cm dan lebar hingga 5 cm.

  • Bunga

Tanaman sawo dapat berbunga setiap sepanjang tahun. Bunga biasanya muncul pada area pertemuan cabang ranting dan mempunyai panjang sekitar 2 cm. Bunga tanaman sawo mempunyai diameter sekitar 1,5 cm dan menggantung. Terdapat kelopak bunga di dalamnya.

  • Buah

Buah sawo berbentuk oval atau lonjong, berkulit kasar dan berwarna coklat tua. Ukuran buah sawo tergantung pada perawatan tanaman dan juga varietas yang ditanam. Terdapat daging buah didalamnya biasanya mempunyai tebal 4 mm, berair dan berwarna coklat muda. Buah sawo mempunyai diameter sekitar 7 cm.

Manfaat

Berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam sawo bisa membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat sawo:

Dibandingkan dengan buah tropis yang lain, sawo memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, bahkan lebih tinggi daripada apel. Berkat kandungan serat dan polifenolnya yang tinggi, sawo bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Selain dapat melancarkan buang air besar, kedua nutrisi ini berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan bakteri baik dan melawan bakteri yang dapat membahayakan pencernaan.

Kandungan polifenol yang tinggi dalam sawo dapat merangsang pengeluaran hormon insulin yang diperlukan tubuh untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel dalam tubuh, sehingga kadar gula darah menjadi turun. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Sawo mengandung vitamin C yang juga memiliki sifat antioksidan. Antioksidan ini bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh guna melawan radikal bebas yang berisiko merusak sel-sel dalam tubuh dan memicu timbulnya berbagai penyakit serius.

Kandungan polifenol dalam sawo memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antikanker yang baik. Jika dimakan secara teratur bersama dengan makanan sehat lainnya, kandungan polifenol dalam sawo dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.

Kandungan karoten pada sawo diyakini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Hal ini diduga berasal dari sifat antiinflamasi karoten yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk pada pembuluh darah jantung, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

Sumber:

http://plantamor.com/ diakses pada 11 Mei 2021

https://agrotek.id/ diakses pada 11 Mei 2021

http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/sawo-kecik diakses pada 11 Mei 2021

https://www.alodokter.com/ketahui-beragam-manfaat-sawo-bagi-kesehatan diakses pada 12 Mei 2021

Walau ada banyak manfaat sawo bagi kesehatan, tubuh tetap membutuhkan berbagai macam nutrisi dari berbagai variasi makanan sehat. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi beraneka ragam sumber nutrisi yang sehat, termasuk buah dan sayuran, guna memenuhi kebutuhan nutrisi dengan optimal.