SISWA SMAN 3 BOYOLALI LOLOS SELEKSI DITERIMA SNMPTN 2022

[sman3boyolali.sch.id, Rabu, 30/03/2022]Setiap tahun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyelenggarakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). SMA Negeri 3 Boyolali pada tahun pelajaran 2021/2022  kelas XII terdapat 320 peserta didik, yang terdiri dari 216 peserta didik untuk jurusan MIPA dan 104 peserta didik jurusan IPS. SMA Negeri 3 Boyoali memiliki akreditasi A sehingga memiliki kuota 40% dari jumlah siswa kelas XII yang menjadi nominasi peserta SNMPTN atau eligible. Jurusan MIPA terdapat 87 peserta didik dan jurusan IPS terdapat 42 pesertan didik yang masuk eligible.

Berdasarkan pengumuman pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2022 jam 15.00 WIB yang diterima dari jurusan MIPA ada 24 peserta didik dan jurusan IPS ada 9 peserta didik.

Bagi siswa yang diterima lewat jalur SNMPTN kami ucapkan selamat dan sukses dan bagi yang belum diterima lewat jalur SNMPTN tetap semangat, karena masih ada jalur lain untuk masuk di PTN yaitu SBMPTN dan Ujian Mandiri.

Semoga dari hasil pengumuman SNMPTN ini bisa memberi motivasi kepada peserta didik kelas X dan XI. Tetap semangat, terus berjuang dan semoga sukses selalu aamiin.

SISWA SMAN 3 BOYOLALI TERPILIH MENJADI PASKAB. BOYOLALI DAN PASKIBRA DAERAH

[sman3boyolali.sch.id, Senin, 28/03/2022] Hai perkenalkan kami dari Adhiyoda Paksindra yang merupakan salah satu ekstrakurikuler di SMA Negeri 3 Boyolali. Kami adalah angkatan ke-25 dan 26. Adhiyoda Paksindra termasuk salah satu organisasi besar yang ada di sekolah kami, jadi tidak heran jika banyak event paskibra yang kami ikuti. Baru-baru ini kami ikut berpartisipasi dalam acara tahunan paskibra yaitu Seleksi Paskibra Daerah dan Paskibra Kabupaten. Kami melakukan berbagai persiapan matang kurang lebih selama 10 hari berturut-turut melakukan latihan di sekolahan. Berikut beberapa dokumentasi yang kami ambil saat melakukan latihan persiapan seleksi PASDA dan PASKAB

Sebelum mengikuti seleksi 10 siswa tersebut mendapat bimbingan dari pelatih Paskibra selama 10 hari di sekolah, pelatihan tersebut meliputi pelatihan postur tubuh, baris-berbaris, fisik (lari 12 menit, Shit up, Push up, dan Back up), menari dan komunikasi dengan bahasa inggris. Dalam pelatihan tersebut mereka juga mendapat vitamin untuk menjaga stamina mereka.Sebelum ke tahap seleksi PASKAB dan PASDA, Adhiyoda Paksindra melakukan seleksi tingkat sekolah dimana diikuti 40 anggota organisasi mulai dari kelas 10 hingga kelas 11 untuk diambil 10 besar dan diseleksi secara langsung oleh pelatih paskibra di sekolah kami. Dan 10 siswa yang terpilih tersebut adalah 3 siswa kelas 11 yaitu Tegar Raffy Frediansyah (XI IPS 1), Muhamad Alfaridzy Zaelani (XI MIPA 5), Dianalutfiyah Agustina (XI MIPA 4), dan juga 7 siswa kelas 10 yaitu Ramdiva Sultan Maulana (X MIPA 5), Ghani Dyan Alvarengga (X MIPA 2), Dino Hermawan (X MIPA 4), Safira Putri Hndayani (X MIPA 5), Claritha Nasywa Nur Rafidah (X MIPA 6), Dimas Handyka Prasetya (X MIPA 5), dan Indah Widyastuti (X MIPA 3). Sepuluh siswa tersebut mewakili SMA Negeri 3 Boyolali untuk mengikuti seleksi PASDA dan PASKAB tingkat kabupaten yang diselenggarakan pada tanggal 22 Maret 2022 kemarin di lapangan Pandanarang Boyolali.

Pelatihan tersebut berakhir pada tanggal 21 Maret 2022 yang mana tanggal tersebut menjadi hari terakhir 10 siswa mendapat berbagai pengetahuan dan masukan-masukan dari pelatih maupun pembina untuk mempersiapkan seleksi. Kami mengadakan pelatihan dari pukul 07.00 s.d 12.00 WIB dan melakukan pelepasan dari pembina pada pukul 12.30.

Hari berganti, tepat hari Selasa, 22 Maret 2022 Pukul 05.00 WIB tiba 10 siswa yang lolos untuk mengikuti seleksi tadi bergegas untuk berkumpul ke Lapangan Pandanarang karena seleksi dimulai pukul 06.00 WIB, tepat pukul 05.45 WIB 10 siswa sudah berkumpul di sekolah untuk diberi roti gimbal dan STMJ satu persatu guna menjaga stamina mereka. Tepat pukul 06.00  kami semua tiba di lapangan Pandanarang dan disana kami diarahkan untuk berjejer memasuki pintu masuk lapangan. Setelah memasuki pintu utama stadion pandanarang, kita diarahkan untuk cek suhu dan memakai handsanitizer. Tahap selanjutnya, yaitu pada pengecekan tinggi badan dan berat badan. Tinggi badan minimal dan maksimal sebagai persyaratan lolos di tahap ini adalah putra : minimal 165 cm – maksimal 180 cm sedangkan putri : minimal 160 cm – maksimal 175 cm. Peserta dari SMA Negeri 3 Boyolali lolos dalam seleksi ini. Di tahap ini, ada beberapa teman dari sekolah lain yang tidak lolos seleksi baik karena tinggi badan kurang maupun melebihi batas maksimal yang ditentukan dalam persyaratan.

Setelah melalui tahap pengecekan tinggi badan dan berat badan, selanjutnya mengisi absensi nama yang telah disediakan panitia kemudian mengambil nomor dada secara acak. Selanjutnya masuk ke tahap cek kesehatan, dimana pada cek kesehatan ini peserta di cek tensi oleh petugas. Setelah itu panitia melakukan pembagian kloter berdasarkan tinggi badan. Dilakukan pembagian kloter berfungsi untuk memudahkan penilaian. Setelah masing-masing peserta mendapat kloter sesuai tinggi badan, tahap selanjutnya adalah melakukan pemanasan untuk memulai seleksi.

Tahap seleksi diawali dengan seleksi fisik yaitu melakukan lari dengan persyaratan laki-laki harus menempuh 3 putaran dalam waktu 6 menit. Sedangkan perempuan diberi waktu selama 7 menit untuk menempuh 3 putaran. Diawali dengan kloter perempuan lalu disusul dengan kloter laki-laki. Dalam tahap ini 10 peserta dari SMA N 3 Boyolali mendapat penilaian baik. Peserta yang berhasil menjangkau 3 putaran lari sesuai waktu yang ditentukan, maka akan diarahkan panitia untuk memasuki tengah lapangan. Setelah selesai tahap ini, selanjutnya dilakukan pendinginan dan masih tetap berbaris sesuai dengan kloter awal.

Tahap seleksi selanjutnya adalah baris-berbaris. Disini semua peserta dinilai PBB nya mulai dari jalan ditempat hingga langkah tegap. Peserta dari SMA N 3 Boyolali lagi lagi mendapatkan penilaian yang baik. Setelah tahap penilaian baris-berbaris, semua peserta diarahkan untuk naik ke atas tribun untuk mendengarkan pengumuman kelolosan.

Yang pertama diumumkan adalah peserta yang masuk ke dalam 6 besar Paskibra Daerah mewakili Boyolali. Dari ke 6 siswa tersebut terdapat 1 nama peserta yang berasal dari SMA N 3 Boyolali, yaitu Claritha Nasywa Nur Rafidah dari X MIPA 6. Selanjutnya masing-masing peserta melakukan pertunjukan bakat kesenian yang dikuasai. Setelah itu diumumkan 2 besar yang lolos resmi sebagai calon Paskibra Daerah mewakili Boyolali dan alhamdulilah, Claritha Nasywa Nur Rafidah kembali lolos di tahap ini dan menjadi satu satunya siswa SMA N 3 Boyolali yag masuk ke dalam Paskibra Daerah. 

Setelah pengumuman Paskibra Daerah, selanjutnya diumumkan peserta yang lolos untuk seleksi menjadi Paskibra Kabupaten. Dari 10 siswa yang dikirimkan SMA N 3 Boyolali untuk mengikuti seleksi, terdapat 8 siswa ynag lolos menjadi Paskibra Daerah dan Paskibra Kabupaten, yaitu, PASDA : Claritha Nasywa dan PASKAB : Tegar (XI IPS 1), Alfa (XI MIPA 5), Diana (XI MIPA 4), Sultan (X MIPA 5), Dino (X MIPA 4), Safira  (X MIPA 5), Claritha (X MIPA 6), Dimas (X MIPA 5). 2 siswa yang belum mendapat kesenmpatan di tahun ini untuk lolos adalah Ghani (X MIPA 2) dan Indah (X MIPA 3).

Kami sangat senang dan kami bangga, karena SMA N 3 Boyolali adalah satu-satunya sekolah dengan peserta lolos seleksi PASDA dan PASKAB terbanyak, yaitu 80% dinyatakan lolos.  Berikut merupakan pesan dan kesan dari teman teman yang mendapat pengalaman untuk mengikuti seleksi PASDA dan PASKAB, baik yang dinyatakan lolos, maupun yang belum medapatkan kesempatan :

Claritha Nasywa Nur Rafidah : “kesan dan pesan saya saat saya diberikan kesempatan untuk mewakili boyolali ke tingkat jawa tengah yang pasti saya sangat tidak menyangka dapat diberikan kesempatan sebesar ini dan perjuangan yang saya lakukan selama ini akhirnya dapat terbayarkan dengan terpilihnya saya sebagai perwakilan boyolali untuk mengikuti seleksi tingkat Jawa Tengah dan dapat membanggakan orangtua saya.”

Dianalutfiyah Agustina : “Selasa, 22 Maret 2022 adalah hari terpilihnya saya menjadi paskibraka. Sangat bersyukur dan sangatlah bangga karena selama ini latihan tidak sia-sia. Saya percaya dengan kata-kata “siapa yang mau berusaha pasti akan mendapatkan hasil yang setara dengan usahanya”. Dengan disertai doa dan restu orang tua, saya terpilih menjadi paskibraka kabupaten. Harapan kedepannya, semoga bisa menjalankan tugas dengan amanah, bisa membahagiakan orang tua dan bisa membawa nama baik sekolah.”

Dino Hermawan : “yang saya dapat dari seleksi ini menyenangkan,terharu,dan bahagia,serta menambah pengalaman saya dalam ekstra paskibra,untuk pesan dari saya,Alhamdulillah dan saya bersyukur dapat terpilih menjadi capaska di tahun ini dan saya juga senang dapat membahagiakan orang tua saya”.

Dimas Handyka Prasetya : “lolos seleksi mendapatkan hal dimana saya diajarkan untuk menghargai orang lain dan bisa mendapatkan teman. Untuk pesannya sendiri dapat membanggakan orang tua dan mengajarkan apa itu korsa dan menambah pengalaman”.

Ghani Dyan Alvarengga : “saya senang sudah bisa mengikuti latihan dan seleksi paskab/pasda walaupun tidak lolos semoga tahun depan bisa mengikuti seleksi lagi. Pesan saya semoga tahun depan Smaga bisa mengirimkan calon paskab/pasda lebih banyak dari tahun ini. Terimakasih”.

Indah Widyastuti : “pengalaman yang sangat menyenangkan dan juga mengesankan,meski belum bisa lolos untuk menjadi paskibra kabupaten tahun 2022,namun seleksi kemarin adalah seleksi pertama saya untuk menjadi pembelajaran di tahun berikutnya. Sangat senang sekali bisa bertemu dengan orang-orang yang terpilih,dan saya berharap saya bisa lolos untuk tahun berikutnya.Pesan saya dengan mengikuti kegiatan seleksi paskibra kabupaten tahun 2022,sudah membuat orang tua bangga kepada saya.Saya berharap banyak untuk kedepannya,saya menjadikan kegagalan ini kesuksesan untuk saya di waktu selanjutnya”.

Muhamad Alfaridzy Zaelani : “kesan saya selama mengikuti seleksi dan pelatihan saya senang karena mendapat banyak pengalaman yang belum saya temui sebelumnya dan saya berhasil lolos seleksi PASKAB menjadi kebanggaan tersendiri karena tahun ini pertama kali saya mengikuti seleksi PASKAB dan alhamdulillah langsung lolos dan membanggakan orang-orang terdekat saya terutama kedua orang tua saya”

Ramdiva Sultan Maulana : “Kesan saya setelah terpilih menjadi capaskab adalah Senang , bangga dan terharu terhadap hasil yang saya peroleh. Pesan saya adalah membanggakan kedua orang tua.”

Safira Putri Hndayani : “Saya masih tidak menyangka bahwa saya bisa lolos seleksi calon paskibra kabupaten,banyak usaha yang telah saya lakukan untuk sampai di titik ini dan saya bisa mendapatkan pengalaman dimana saya bisa tau cara menghargai seseorang. Bahagia sekali rasanya ketika impian saya tergapai. Cita-cita untuk membanggakan kedua orang tua saya sudah tercapai disini,saya berharap saya mampu melakukan yang terbaik untuk menjadi anggota paskibraka kabupaten Boyolali”

Tegar Raffy Frediansyah : “kesannya untuk saya sangat senang karena bisa lolos ke PASKAB untuk membanggakan kedua orang tua saya yang mana saya juga gagal tahun lalu alhamdulillah tahun ini saya lolos, untuk pesannya tetap semangat perjuangan masih panjang untuk teman-teman yang belum terpilih tahun depan coba lagi!”

Itulah pesan dan kesan dari teman teman yang mengikuti seleksi PASDA dan PASKAB. Harapan kedepannya semoga Paskibra SMA N 3 Boyolali semakin maju dan banyak mendapatkan prestasi dari siswa-siswa hebat.

Belajar Bersama Museum Ranggawarsita

[sman3boyolali.sch.id, Senin, 28/03/2022] Kegiatan belajar bersama museum Ronggowarsito tahun 2022 dengan tema “Museum Keren dan Konservasi Asik”  dilaksanakan pada Rabu, 9 Maret 2022. Kegiatan ini melibatkan perwakilan SMA dari Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten. Untuk SMA Negeri 3 Boyolali diwakili 15 peserta didik yang dua diantaranya adalah siswa dari Program ADEM Papua  yang merupakan anak-anak yang terpilih ketika kegiatan Museum Goes TO School pada bulan Januari. Untuk kegiatan Belajar Bersama Museum (BBM) yakni Promosi Edukasi Museum Ranggawarsito, Workshop Konservasi Koleksi Benda Kayu dan Logam, Talkshow Sejarah dan Budaya Jawa Tengah, serta Tour Wisata Kota Semarang. Manfaat Program Belajar bersama  Museum Ranggawarsito, koleksi yang dimiliki museum merupakan sumber konkrit bagi pembelajaran sejarah pada khususnya. Pengamatan langsung terhadap benda koleksi Museum memberikan kesempatan siswa mengagumi kemampuan bangsa ini. Hal ini mengajarkan pada siswa bahwa prestasi dan karya sebuah bangsa memerlukan ketrampilan,  dedikasi dan inspirasi.  Dengan belajar bersama museum Ronggowarsito diharapkan siswa dan generasi muda agar memahami sejarah bangsa Indonesia sehingga meningkatkan rasa nasionalisme dan menghargai pentingnya museum dan koleksinya untuk peradaban bangsa serta meningkatkan semangat dalam belajar. Kegiatan BBM lebih memuat konsep milenial tetapi tetap pada jalur sejarah dan budaya yang utama.

Teater Tsuntsinelas – Nasi Bubur Mbok Kasilah raih Best Artistic di ajang Monolog Artefac UNS

[sman3boyolali.sch.id, Senin, 28/03/2022] Monolog Artefac Tahun 2022 yang diadakan oleh FEB UNS adalah Festival bergengsi yang selalu ditunggu partisipasinya oleh seluruh anggota kelompok Teater pelajar maupun dikalangan masyarakat umum. Pada tahun 2022 penilain dan pementasan dilakukan masih dengan sistem daring dengan mengirimkan karya melalui link yang telah diberikan oleh panitia. Acara tersebut diselenggarakan pada bulan Maret 2022 , pengiriman karya Video (visual dan suara) pada tanggal 8 Februari – 8 Maret 2022 dan Penilain karya pada tanggal 8 Maret – 22 Maret 2022.

Teater Tsuntsinelas , beberapa tahun terakhir ini rutin mengikuti festival tersebut, selain sebagai ajang perkenalan anggota terhadap dunia pertunjukan berskala nasional , juga sebagai wadah eksistensi kelompok teater pelajar untuk berperan aktif dalam berkesenian khususnya Teater berbentuk Monolog (Monodrama/dialog tunggal).

 Berbagai tahap dilalui dari akhir tahun 2021, dan pada bulan November 2021 , Teater Tsuntsinelas yang diampu oleh Ibu Dra.Sutiyarsih , mendapat kesempatan berkarya setelah lolos seleksi administrasi sebagai 25 peserta terpilih pada ajang Monolog Artefac Tahun 2022. Persiapan Teater Tsuntsinelas dilanjutkan dengan penyiapan naskah, penyiapan aktor dan kru pementasan bersama sutradara, Mbak Ima (Iqlima) yang beberapa kali telah bergabung berkarya bersama dengan kelompok ini.

Bulan Januari 2022 , Teater Tsuntsinelas memilih Naskah Nasi Bubur Mbok Karsilah karya Whani Darmawan dari buku kumpulan Monolog Suwarna-suwarni, yang disunting dengan keperluan naskah sesuai dengan kebutuhan. Terpilihlah Aktor Erika Dewi Suryaningsih anggota teater tsuntsinelas kelas XI MIPA 5 yang berperan menjadi Mbok Karsilah. Proses garapan keaktorkan hingga setting properti dilakukan dengan detail kurang lebih 4 bulan dengan proses latihan berupa  keaktoran ,  penyusunan tata musik , tata cahaya , dan artistik lainnya seperti rias dan busana, setting properti disusun berdasarkan time schedule pemetasan dari bulan November 2021- Maret 2022.

Proses pengambilan gambar dilakukan dengan one take video , tanpa pengulangan dan tanpa editing , menggunakan kamera profesional yang disetting secara statis(tidak berpindah), dengan tata cahaya sesuai standart pementasan panggung. Lattar setting ruang kelas diubah menjadi visual panggung berbentuk dapur tradisional. Detail dapur ditampakkan dengan mengambil sudut gambar dari sisi kanan panggung.

Monolog Nasi Bubur Mbok Kasilah telah dinilai oleh 3 Dewan Juri Nasional  Bapak Hanidawan (Solo) , Bapak Nano Riantiarno (Jakarta) dan Ine Febriyanti (Jakarta) pada tanggal 23 Maret 2022 dan berhasil meraih penghargaan sebagai  “Best Artistic ” atau penata artistik terbaik pada ajang Monolog Artefac 2022. Penghargaan yang diraih tentunya dipersembahkan untuk SMAN 3 Boyolali seluruh anggota teater Tsuntsinelas baik anggota aktif maupun para alumni teater Tsuntsinelas dan seluruh pihak yang mendukung pementasan. Salam budaya !!!

Tim OSK SMAGA Gelar Bimbingan Intensif

[sman3boyolali.sch.id, Senin, 28/03/2022] Tim OSK SMAGA menggelar Bimbingan Intensif yang bertempat di SMA N 3 Boyolali, Jum’at (11/3). Kegiatan tersebut digelar secara intensif selama 1 hari ( 8 jam ) dengan tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan Tim OSK dalam menyambut OSN tingkat Kabupaten Kota.

Bimbingan OSK berkerjasama dengan JST (Jogja Science Training) lembaga bimbingan OSN yang kredibel di bidangnya. Bimbingan tersebut tidak hanya diberikan kepada siswa terpilih tetapi juga melibatkan guru pembimbing OSK SMAGA. Sebanyak 80 peserta mengikuti kegiatan tersebut yang terbagi menjadi 9 bidang.

Antusiasme peserta serta pembimbing terbukti selama proses bimbingan 8 jam dengan jeda istiahat, sholat dan makan masih mengikuti hingga akhir sore hari. Diharapkan dengan bimbingan tersebut dapat menyongsong Tim OSK SMAGA menjadi lebih baik lagi.

#SMAGA_BERDIKARI

Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Tertib Berkendara

SMAN 3 Boyolali bekerja sama dengan satlantas Polres Boyolali mengadakan Pembinaan dan Pelatihan Anggota PKS (Patroli Keamanan Sekolah). Kegiatan ini diikuti puluhan peserta didik anggota ektrakurikuler Patroli Keamanan sekolah SMAN 3 Boyolali. Mereka mendapatkan informasi tentang keteladanan dalam melaksanakan protokol kesehatan dan tertib berkendara dari jajaran Satlantas Polres Boyolali.  Kegiatan dilaksanakan pada Jumat 19 November 2021 dari pukul 09.00 WIB hingga selesai. Sosialisasi berlangsung dengan tertib dan lancar bertempat di SMAN 3 Boyolali. Diharapkan dengan sosialisasi ini, seluruh peserta didik SMAN 3 Boyolali mendapatkan tambahan informasi mengenai tertib berlalu lintas dan penerapan protokol kesehatan dengan anggota PKS sebagai role model mereka.

Vaksinasi Siswa ADEM SMAGA

Hari ini anak ADEM Papua SMAN 3 Boyolali a.n Bertha Benakcem Wanampimbir kelas XII dan Elizabet Maria Abisey kelas XII telah divaksin Sinovac 1 di Puskesmas 1 Siswodipuran Boyolali, sebagai bukti mendukung program pemerintah dan siap menghadapi PTM.

Smaga Berdikari!!!

Tari Kreasi SMAGABOY Kembali Berprestasi


Siswi SMAN 3 Boyolali kembali lagi menorehkan prestasi. Kali ini prestasi membanggakan dari ajang FLS2N (FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL) Tahun 2021 dari katagori “Tari Kreasi”, ananda Sita Tiara Ramadhani berhasil memperoleh peringkat ke 5 tingkat provinsi Jawa Tengah. Ananda Sita yang sekarang duduk di kelas XI MIPA, dengan bimbingan dari Bapak Santoso, S.Sn. membawakan tari kreasi dengan judul “Tari Cambuk Iro”. Kegiatan FLS2N jenjang SMA/MA tingkat daerah telah dilakukan secara daring pada tanggal 14 Juni s.d. 22 Agustus 2021. Sekali lagi selamat dan sukses selalu untuk ananda Sita Tiara, tetap semangat dan teruslah berprestasi


Rapat Koordinasi Persiapan Simulasi PTM

Rakor Via Zoom Meeting

Kamis, 2 September 2021 dilaksanakan Rapat Koordinasi persiapan simulasi Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 3 Boyolali. Rakor diikuti oleh seluruh Bapak Ibu Guru dan Staff. Rakor dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Rakor dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai pada pukul 11.00 WIB.

Rakor dimulai dengan arahan dan informasi dari Bapak Kepala Sekolah terkait hal-hal teknis dan kebijakan sekolah untuk mempersiapkan Simulasi PTM. Dimulai dari persiapan sarana prasarana sekolah untuk mendukung protokol kesehatan, jumlah siswa yang mengikuti simulasi PTM, serta teknis pelaksanaan simulasi PTM. Hal – hal tersebut perlu didiskusikan bersama, karena keberhasilan pelaksanaan simulasi PTM sangat tergantung dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah. Kemudian disampaikan juga informasi – informasi lain dari sekolah, terkait pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung, kegiatan Asessmen Nasional, kebijakan-kebijakan kepegawaian dari pemerintah provinsi Jawa Tengah, dll.

Kemudian disampaikan juga tambahan informasi dari para wakil kepala sekolah terkait kegiatan masing-masing bidang yang menjadi tugas pokoknya. Disampaikan pula oleh Bapak Plt. Ka TU terkait informasi mengenai pelaksanaan program ASN Jateng belanja Cabai, dan Aplikasi “Apem Dewa” dari BKD Provinsi Jawa Tengah. Operator sekolah juga menyampaikan terkait teknis pelaksanaan Assesment Nasional yang akan segera dilaksanakan disekolah.

Bapak Ibu guru dan Staff juga mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan informasi-informasi yang relevan dengan kegiatan kedinasan sekolah. Selain itu juga disampaikan saran dari bapak ibu guru untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan simulasi Pembelajaran Tatap Muka.

Simulasi Assesmen Nasional Berbasis Komputer SMAGA 2021

Selasa, 31 Agustus 2021 SMAN 3 Boyolali melaksanakan kegiatan Simulasi Assesmen Nasional (AN) Berbasis Komputer sesuai jadwal yang telah ditentukan. AN terdiri atas tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Simulasi ini diikuti oleh 10 orang perwakilan Bapak Ibu guru Smaga dan dilaksanakan semi Online di ruang komputer. Simulasi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, peserta memakai masker dan menjaga jarak sebagai ikhtiar sekolah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Simulasi dilaksanakan dengan waktu pengerjaan 1 jam 30 menit. Sebelum menjalani simulasi AN, seluruh fasilitas telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh sekolah, seperti komputer dan jaringan. Proktor dan teknisi ikut hadir memantau proses simulasi. Simulasi dipandu oleh Proktor, Bapak Slamet Widodo. Bila ditemukan kendala bagaimana cara melakukan login, mengisi soal, dan kendala lainnya, peserta dibantu oleh langsung oleh proktor dan teknisinya. Peserta juga mendapatkan kartu peserta yang diambil dari website kementerian untuk mengikuti simulasi.

Simulasi bertujuan untuk memperkenalkan bentuk soal ANBK yang berupa soal AKM, survei karakter, dan survei lingkungan belajar kepada Bapak Ibu Guru. Selain itu tujuan utama pelaksanaan simulasi ini adalah untuk pengecekan perangkat komputer serta jaringan yang ada di sekolah agar saat pelaksanaan ANBK nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Soal-soal AKM terdiri atas dua materi dasar, yaitu literasi dan numerasi. Melalui AKM, pemerintah ingin melihat mutu pendidikan berdasarkan proses pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. ANBK ditujukan bagi peserta didik di kelas XI. Pemilihan peserta didik untuk ikut ANBK pun sudah ditentukan oleh Kemendikbud. Hal ini bertujuan agar peserta didik yang menjadi peserta ANBK masih dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di satuan pendidikan.